Fotografi Candid: Pengertian dan Teknik Menangkap Momen Spontan yang Menawan

TRIBUNJOGJA.COM - Candid photography atau fotografi candid adalah genre fotografi yang berfokus spontanitas dan alami.

Menangkap objek maupun momen scara spontan, natural, dan apa adanya menghasilkan keindahan tersendiri.

Ekspresi dan emosi yang muncul tanpa direkayasa atau dipaksa menunjukkan keaslian sebuah karya seni foto.

Meski terlihat sederhana, fotografi candid membutuhkan ketelitian, kepekaan, serta teknik yang tepat agar hasil foto tetap jujur namun juga tetap artistik.

Legalitas Fotografi Candid 

Mengambil foto orang lain tanpa mereka sadari memang terdengar rumit secara etis.

Namun, selama foto digunakan untuk kepentingan artistik atau dokumentasi, umumnya tidak melanggar hukum.

Sebaliknya, penggunaan untuk tujuan komersial sering kali memerlukan izin subjek, tergantung pada aturan di tiap negara.

Baca juga: Tips-tips Dasar Fotografi Konser untuk Para Pemula

Berbagai Penggunaan Fotografi Candid 

1. Street Photography: Mengabadikan keseharian masyarakat di ruang publik.

2. Documentary Photography: Menyajikan realitas apa adanya tanpa arahan.

3. Wildlife Photography: Menangkap perilaku alami hewan di habitatnya.

4. Wedding Photography: Mengabadikan momen emosional dalam pernikahan.

5. Candid Portraiture: Menampilkan ekspresi jujur subjek dalam potret.

Tips Teknis Pengaturan Kamera dan Lensa

1. Kurangi ISO sebanyak mungkin untuk mengurangi noise digital dalam foto.

2. Gunakan kecepatan rana cepat (shutter speed) agar dapat membekukan aksi dengan baik.

3. Atur aperture besar untuk mengaburkan latar belakang yang mengganggu dan menciptakan kedalaman bidang yang lebih dangkal.

4. Gunakan mode prioritas

• Aperture Priority saat kondisi cahaya rendah
• Shutter Priority saat memotret aksi atau gerakan cepat.

5. Pilih mode fokus sesuai kondisi

• Autofokus kontinu jika subjek berada di area ramai atau sedang bergerak.
• Autofokus sekali tekan (single-shot) jika subjek berdiri atau berada dalam posisi statis.

Kesalahan yang Perlu Dihindari

1. Terlalu mengganggu subjek sehingga momen kehilangan spontanitasnya.

2. Membuat momen terlihat dipaksakan atau staged.

3. Fokus yang meleset atau latar belakang yang terlalu ramai.

4. Terlalu banyak bokeh sehingga konteks foto hilang.

Untuk itu, penting melatih kesabaran, mencari sudut pandang berbeda, dan menjaga kamera selalu siap.

Candid photography bukan sekadar teknik, melainkan seni menangkap kejujuran sebuah momen.

Dari jalanan kota hingga acara pernikahan, candid mampu menyajikan potret kehidupan yang autentik.

Dengan pemahaman teknis, pemilihan lensa yang tepat, serta kesadaran etis, siapa pun bisa meningkatkan kemampuan fotografi candid.

Tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga penuh makna.

( MG/Farah Amiratunnisa )