Serie A

Paolo Maldini: 'Hanya AC Milan yang Cocok untuk Saya’

Paolo Maldini mengakui dia masih kesulitan untuk berbicara tentang AC Milan.

|
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
MARCO BERTORELLO / AFP
CUMA AC MILAN - (Arsip) Mantan Direktur teknis AC Milan Italia Paolo Maldini saat Liga Italia antara Torino vs AC Milan di Stadion Olimpiade di Turin pada 10 April 2022. Paolo Maldini mengakui dia masih kesulitan untuk berbicara tentang AC Milan. 

 

Ringkasan Berita:
  • Paolo Maldini mengakui dia masih kesulitan untuk berbicara tentang AC Milan.
  • Mantan direktur teknik Rossoneri itu menegaskan tidak akan pernah bisa bekerja untuk klub Serie A lainnya.
  • Ada laporan bahwa Fiorentina telah mendekatinya untuk menjadi direktur olahraga baru mereka ketika Daniele Pradè mengundurkan diri.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Paolo Maldini mengakui dia masih kesulitan untuk berbicara tentang AC Milan.

Mantan direktur teknik Rossoneri itu menegaskan tidak akan pernah bisa bekerja untuk klub Serie A lainnya.

Sementara itu, Maldini juga memuji keputusan yang bagus dari timnas Italia yang mempekerjakan Gennaro Gattuso sebagai pelatih mereka.

Legenda klub ini menghabiskan seluruh kariernya bersama AC Milan, mengikuti jejak ayahnya Cesare, dan bersama putranya sendiri Daniele yang merupakan lulusan akademi muda mereka.

Sebelumnya, ia kembali sebagai direktur, tetapi dipecat pada tahun 2023 setelah terjadi perselisihan terbuka dengan para pemilik.

"Saya masih sulit membicarakan AC Milan, tapi saya senang posisi mereka saat ini di klasemen Serie A lebih baik daripada sebelumnya," ujar Maldini kepada Tuttomercatoweb di acara Premio Viareggio Sport.

Derby della Madonnina akan berlangsung pada Senin (24/11/2025) antara AC Milan vs Inter Milan di San Siro.

"Derby selalu menjadi pertandingan yang aneh, karena kami kalah 6 atau 7 kali berturut-turut lalu memenangkan Scudetto. 

“Sementara itu, setelah kami mulai memenangkan pertandingan ini lagi, hasilnya tidak berjalan baik secara keseluruhan. Derby tidak banyak berpengaruh pada kesuksesan suatu musim."

Maldini hanya ingin AC Milan

Ada laporan bahwa Fiorentina telah mendekatinya untuk menjadi direktur olahraga baru mereka ketika Daniele Pradè mengundurkan diri.

"Sepupu saya menelepon dan memberi tahu saya hal itu, tetapi saya tidak tahu apa-apa. Hanya ada satu klub untuk saya di Italia, dan akan selalu begitu. Bahkan, saya akan menambahkan klub di luar negeri juga," jawab Maldini.

Dalam hal Nazionale atau timnas, sepak bola Italia sedang mengalami kesulitan, karena kekalahan 4-1 dari Norwegia memastikan play-off Piala Dunia untuk edisi ketiga berturut-turut.

“Saya berharap Italia bisa lolos ke Piala Dunia, demi anak-anak di generasi yang belum pernah melihat timnas mereka bertanding di turnamen ini, tapi juga demi Rino dan kita semua, kita semua adalah penggemar berat Nazionale.”

Maldini soal Timnas Italia

Apa yang dipikirkan Maldini pada bulan Juni ketika Luciano Spalletti dipecat dan mantan rekan setimnya di AC Milan, Gattuso, diangkat menjadi pelatih Italia?

“Saya pikir itu ide yang sangat bagus, karena ia merangkum semangat yang seharusnya selalu dimiliki Nazionale. 

“Soal tim, kita harus menyadari bahwa zaman telah berubah. Saya bahkan menyaksikan Jerman bermain melawan Luksemburg baru-baru ini, dan Luksemburg-lah yang mendominasi selama satu babak. 

“Kita harus menyadari bahwa semua tim nasional lainnya sedang berkembang dan kita harus mengimbangi mereka.

Apakah Italia memiliki Maldini baru yang dapat diandalkan untuk memperkuat pertahanan mereka?

“Perbandingan memang tidak pernah baik untuk siapa pun. Saya dulu dibandingkan dengan ayah saya, lalu Antonio Cabrini, tapi hal seperti ini sama sekali tidak membantu. Setiap orang perlu menjadi diri mereka sendiri.

Jiwa AC Milan ikut hilang

Sebelumnya, menyusul performa buruk musim lalu, Leonardo mengklaim bahwa AC Milan tidak berjiwa lagi setelah berpisah dengan legenda klub Paolo Maldini.

Namun, mantan direktur dan manajer AC Milan itu tetapi percaya ini hanya fase sementara yang akan berlalu pada akhirnya.

AC Milan sedang mencari direktur olahraga baru, peran yang menjadi krusial setelah kekacauan tampaknya menguasai dewan mereka menyusul kepergian Maldini pada Juni 2023 di tengah perselisihan dengan pemilik baru RedBird.

Mantan bek kiri tersebut telah menjabat sebagai direktur teknik AC Milan sejak mengambil alih jabatan Leonardo pada tahun 2019.

Mantan pemain asal Brasil tersebut yakin bahwa semangat yang luar biasa masih ada dalam klub.

Namun, ia yakin bahwa AC Milan kini mencoba mengambil jalan yang berbeda setelah menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan.

"Apakah semangat AC Milan perlu lebih kuat? Namun, semangat itu sudah ada di sana, namanya adalah Paolo Maldini," kata Leonardo kepada QS dalam sebuah wawancara belum lama ini.

“Sebagai seorang direktur, ia memenangkan Scudetto dan mencapai semifinal Liga Champions.

"Kemudian ia didepak, dan bersamanya, ia juga membawa secuil semangat yang besar.

“Hari ini, semua orang telah menyadarinya: Milan terasa hampa, tak berjiwa. Namun ini adalah siklus, dan akan berlalu.

"Selain itu, saya yakin klub telah memahami bahwa mereka telah melakukan kesalahan.”

Leonardo juga pernah bermain dan melatih di AC Milan, meskipun pernah melatih Inter Milan selama musim 2010-2011.

Baru-baru ini, ia mengkritik keras cara dana investasi Amerika menjalankan klub sepak bola, yang menunjukkan bahwa mereka gagal menunjuk manajemen tingkat atas dan memiliki sedikit pengetahuan tentang olahraga tersebut. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved