Sosok CEO Baru Juventus Damien Comolli: Pernah Menjabat di Liverpool, Arsenal, Spurs 

Ringkasan Berita:

• Juventus resmi menunjuk Damien Comolli sebagai CEO baru, menggantikan Maurizio Scanavino. 

 

• Penunjukan ini menandai era baru stabilitas dan modernisasi klub di bawah dukungan penuh Exor dan John Elkann.

Italia Tribunjogja.com -- Juventus secara resmi mengangkat Damien Comolli sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru, menggantikan Maurizio Scanavino. 

Keputusan ini diumumkan dalam rapat perdana Dewan Direksi baru klub, sebagai bagian dari transformasi besar yang tengah berlangsung di tubuh Bianconeri.

Comolli sebelumnya telah mengambil alih urusan olahraga klub setelah kepergian Cristiano Giuntoli. 

Kini, ia juga akan memimpin operasi keuangan dan administrasi Juventus, menjadikannya figur sentral dalam menentukan arah strategis klub.

Transisi Kepemimpinan Juventus 

Dengan promosi ini, Comolli memegang kendali penuh atas seluruh departemen utama Juventus. 

Ia akan menjadi penghubung antara bidang olahraga dan korporat, mengelola strategi transfer, perencanaan jangka panjang, serta stabilitas finansial klub.

Scanavino, yang menjabat sejak Januari 2023 pasca pengunduran diri Andrea Agnelli dan Pavel Nedved, menyerahkan tongkat estafet di tengah upaya klub untuk keluar dari krisis hukum dan membangun kembali fondasi manajemen.

Dukungan Exor dan John Elkann

Penunjukan Comolli mendapat dukungan langsung dari Presiden Exor, John Elkann. 

Mantan eksekutif Toulouse ini dipercaya untuk membawa Juventus menuju era baru yang lebih stabil, modern, dan kompetitif di level domestik maupun internasional.

Berikut adalah ringkasan profil Damien Comolli berdasarkan informasi dari situs resmi Juventus:

• Nama: Damien Comolli
• Kebangsaan: Prancis
• Jabatan: General Manager Juventus
• Tanggung Jawab:
• Mengelola Area Sepak Bola Pria
• Memimpin Departemen Pemasaran dan Komersial

Latar Belakang:

Memiliki pengalaman luas di level tertinggi sepak bola Eropa

Pernah menjabat di klub-klub besar seperti:

• Arsenal (scout)
• Tottenham Hotspur (football director)
• Liverpool (sporting director)
• Fenerbahçe (sporting director)
• Toulouse (presiden klub, membawa promosi ke Ligue 1 dan juara Coupe de France)

Comolli dikenal sebagai pemimpin dengan kompetensi teknis, manajerial, dan strategis yang kuat, menjadikannya sosok yang dipercaya untuk memimpin Juventus dalam fase transformasi dan modernisasi.

Damien Comolli lahir di Prancis dan memulai kariernya di dunia sepak bola sebagai pemandu bakat.

Ia dikenal sebagai salah satu pelopor dalam penggunaan data dan analisis statistik dalam proses perekrutan pemain, jauh sebelum metode ini menjadi standar industri.

Klub pertama: Arsenal FC (1996–2003) Di bawah arahan Arsène Wenger, Comolli bertugas sebagai kepala pemandu bakat untuk wilayah Prancis dan Eropa Selatan. Ia berperan dalam menemukan talenta muda seperti Kolo Touré dan Gaël Clichy.

• Transfer Serie A: Spalletti Ingin Regista Baru, Juventus Bidik Hojbjerg dan Bernabe

Peran Direktur Olahraga

Setelah sukses di Arsenal, Comolli menjabat sebagai direktur olahraga di beberapa klub besar:

Tottenham Hotspur (2005–2008): Bertanggung jawab atas perekrutan pemain seperti Luka Modrić dan Gareth Bale, yang kemudian menjadi bintang dunia.

Saint-Étienne (2008–2010): Kembali ke Prancis untuk memperkuat struktur klub Ligue 1 tersebut.

Liverpool FC (2010–2012): Sebagai Direktur Sepak Bola, ia terlibat dalam transfer pemain seperti Luis Suárez dan Jordan Henderson. Meskipun beberapa transfer kontroversial, kontribusinya terhadap regenerasi skuad diakui.

Fenerbahçe (2018–2020): Menjabat sebagai direktur olahraga dan membantu klub dalam restrukturisasi manajemen dan strategi transfer.

Toulouse FC dan Prestasi

Pada tahun 2020, Comolli diangkat sebagai Presiden Toulouse FC. Di bawah kepemimpinannya:

Klub berhasil promosi ke Ligue 1

Toulouse menjuarai Coupe de France 2023, gelar domestik pertama mereka dalam sejarah

Keberhasilan ini memperkuat reputasinya sebagai pemimpin yang mampu membangun klub dari fondasi hingga ke puncak prestasi. (iwe)