La Liga

Real Madrid 2-1 Barcelona: Buntut Kemarahan Vinicius di El Clasico, Ini Rencana Alonso

Buntut kemarahan Vinicius Junior setelah digantikan dalam El Clasico, Xabi Alonso telah merencanakan sesuatu untuk winger-nya.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
FAYEZ NURELDINE / AFP
RENCANA ALONSO - (Arsip) Vinicius Junior vs Ronald Araujo di semifinal Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Real Madrid di stadion Internasional King Fahd di ibukota Saudi, Riyadh pada 12 Januari 2022. Buntut kemarahan Vinicius Junior setelah digantikan dalam El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Minggu, Xabi Alonso telah merencanakan sesuatu untuk winger-nya. 

TRIBUNJOGJA.COM - Buntut kemarahan Vinicius Junior setelah digantikan dalam El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Minggu, Xabi Alonso telah merencanakan sesuatu untuk winger-nya.

Di laga tadi malam, Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu berkat gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham untuk unggul lima poin di puncak klasemen La Liga Spanyol

Namun, reaksi Vinicius atas penarikannya mendominasi sebagian besar konferensi pers Alonso pascapertandingan.

Vinicius tak percaya ketika nomor punggungnya muncul di menit ke-72 saat Real Madrid berusaha mencetak gol ketiga melawan Barcelona. 

Pemain tim nasional Brasil itu tampak murka saat ia berjalan tertatih-tatih meninggalkan lapangan Bernabeu, mengangkat tangannya ke udara dan menggelengkan kepala.

Pemain berusia 25 tahun itu bahkan enggan bersalaman dengan sang pelatih Alonso ketika ia ditarik keluar menggantikan Rodrygo.

Kemudian, alih-alih duduk di bangku cadangan, Vini malah langsung pergi menuju terowongan stadion. 

Namun Vinicius akhirnya kembali dan duduk di bangku cadangan di akhir pertandingan El Clasico.

Pertandingan berakhir dengan panas karena emosi memuncak di penghujung laga setelah Pedri diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Aurelien Tchouameni.

Sementara itu, Vinicius juga terlibat dalam konfrontasi sengit dengan bintang-bintang Barcelona,   Alejandro Balde, Lamine Yamal, dan Raphinha.

Alonso soal Vinicius

Vinicius harus ditahan oleh seorang anggota staf kepelatihan Real Madrid, sementara Alonso berusaha meredakan situasi setelah peluit panjang berbunyi. 

Meskipun Alonso mengakui bahwa ia akan berbicara dengan Vinicius setelah kemarahnya saat digantikan.

Namun Alonso memastikan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dan pemain Brasil tersebut.

"Karakter Vini? Ada kepribadian yang berbeda di setiap ruang ganti. Saat ini kami akan menikmati kemenangan ini, lalu kami akan berdiskusi, tentu saja," kata Alonso via Goal Internasional.

Status Vinicius sebagai starter tetap terancam musim ini, setelah sang penyerang dicadangkan di laga pembuka Liga Champions Real Madrid melawan Marseille dan di La Liga melawan Getafe dan Oviedo.

Vinicius selalu marah 

Sebelumnya, Vinicius juga bereaksi buruk saat ditarik keluar pada menit ke-77 dalam kemenangan 2-0 atas Espanyol bulan lalu. 

Pemain timnas Brasil itu memberikan assist untuk gol Kylian Mbappe di babak kedua, namun ia malah melempar botol air ke lantai dan melambaikan tangannya dengan tak percaya sebelum Alonso menariknya ke samping untuk mengobrol.

"Satu-satunya hal yang kurang dari Vinicius adalah gol," kata Alonso tentang reaksi Vinicius. 

“Memang benar dia keluar lapangan saat kondisinya sedang prima dan saya bisa saja menunggu sebentar untuk menggantikannya, tapi saya paham kami butuh pemain baru untuk menjaga kendali. Vinicius ingin tetap bermain karena dia merasa baik.

“Franco (Mastantuono) juga ingin terus bermain. Dia bilang ke saya, 'Kamu mau keluarkan saya?' Dan saya bilang, 'Ya.' Hal serupa terjadi pada Vini. Dia tidak terlalu senang, begitu pula Franco. 

“Semua orang pasti pernah mengalaminya, tapi saya sangat senang dengan penampilan Vinicius. Jadwalnya padat dan kami harus terus melaju."

Real Madrid vs Valencia

Vinicius diperkirakan akan mendapatkan kesempatan untuk menambah koleksi lima gol dan empat assistnya pada musim 2025-2026 ketika Real Madrid menyambut Valencia di Bernabeu untuk pertandingan kandang ketiga berturut-turut mereka akhir pekan depan. 

Los Blancos telah memenangkan kelima pertandingan kandang musim ini setelah kemenangan sengit di El Clasico hari Minggu atas Barcelona hanya kalah sekali sepanjang musim ini - kekalahan 5-2 dari rival sekota Atletico Madrid bulan lalu.

Real Madrid kalah 2-1 di laga kandang terakhir mereka melawan Valencia musim lalu. 

Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol Real Madrid dalam kekalahan tersebut, dan memiliki rekor yang cukup baik melawan Valencia di ibu kota, setelah mencetak gol dalam empat laga kandang terakhir Los Blancos di liga melawan tim asuhan Carlos Corberan.

Valencia akan bertandang ke ibu kota dengan catatan lima pertandingan tanpa kemenangan setelah kekalahan kandang 2-0 yang mengecewakan dari Villarreal pada hari Sabtu.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved