Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Langsung Pulang ke Belanda

Tidak hanya Patrick Kluivert, semua staf kepelatihan Timnas Indonesia disebut juga langsung terbang ke Belanda dari Arab Saudi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
dok. PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert 

Namun, ia menegaskan evaluasi secara menyeluruh tetap akan dilakukan.

“Karena begini, yang harus diingat bahwa sebenarnya setiap event, entah itu piala AFF, entah itu SEA Games, entah itu AFC Piala Asia,” jelas Sumardji.

“Jadi kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Sekali lagi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Bukan hanya sekarang ini saja.”

“Ketika kemarin timnas senior, U23 (AFF) Shin Tae-yong selesai event, pasti kita panggil dan kita evaluasi. Kalaupun tidak, kita dulu evaluasi, setelah itu baru panggil pelatih,” tuturnya.

Evaluasi

Patrick Kluivert selaku pelatih kepala Timnas Indonesia \disebut-sebut paling bertanggung jawab atas kegagalan Skuat Garuda melangkah lebih di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal itu juga disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Menurut Sumardji, Patrick Kluivert adlah orang pertama yang harus segera dievaluasi kinerjanya.

Bayangkan saja, Patrick Kluivert hanya mendapatkan enam poin dari enam pertandingan yang ia lakukan bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Patrick Kluivert hanya mampu membawa Timnas Indonesia menang lawan China dan Bahrain.

Sisanya kalah saat bertemu Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Irak.

Selama enam pertandingan itu, Timnas Indonesia juga hanya mampu mencetak enam gol dan kemasukan 15 gol.

Tentu saja, Sumardji kecewa dengan kepemimpinan Patrick Kluivert.

"Tim pelatih yang harus dievaluasi."

"Para pemain hanya menjalankan intruksi pelatih sesuai permintaan pelatih," kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari Kompas Tv.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved