Satu Kata untuk Fans MU, Sabar! Tak Ada Solusi Instan di Old Trafford

Tribunjogja.com -- Ruben Amorim bersikeras tak akan mengubah filosofi sepak bolanya dan para petinggi di Manchester United (MU) tak berencana mengganti pelatih.

Sepertinya klub memiliki rencana jangka panjang meskipun ada rasa frustrasi yang nyata melihat hasil pertandingan.

Sejauh ini tak tampak gelagat reaksional untuk mengkaji ulang masa depan Ruben Amorim meski kritik keras dari luar berdatangan.

Sejak Sir Alex Ferguson pergi 12 tahun lalu, hanya ada dua pelatih sementara, dan delapan pelatih 'substansial'. 

Tidak ada keinginan untuk memulai dari awal dengan pelatih kesembilan.

Meskipun demikian, Amorim sangat butuh performa dan hasil yang positif melawan Chelsea akhir pekan ini, jika tidak, desakan untuk pemecatannya akan semakin besar.

Dengan hanya empat poin dari empat pertandingan pembuka, Manchester United telah mengalami awal musim Liga Inggris terburuk mereka sejak 1992/93. 

MU juga tersingkir dari Piala Carabao salah satu dari tiga kompetisi yang mereka ikut berpeluang memenangkan pada 2025-26 melawan Grimsby Town dari Liga Dua.

Ini terjadi setelah musim lalu yang mencatatkan perolehan poin terendah mereka di Liga Inggris (42), dan kekalahan terbanyak mereka di Liga Inggris (15).

Sungguh menyakitkan menyaksikannya. 

Amorim mengakui dan memahami para pendukungnya terluka, tetapi ia mengatakan ia masih lebih menderita karena berjuang untuk membalikkan keadaan.

Ia tahu bahwa para petingginya sabar, dan mereka realistis dalam menilai bahwa tidak ada solusi instan di Old Trafford. 

Namun, semua pihak juga menyadari bahwa saat ini segala sesuatunya masih jauh dari cukup baik.

Kekalahan memalukan dari rival Manchester Anda memang selalu terasa menyakitkan, tetapi ada keyakinan luas di Old Trafford bahwa performa City dan kegagalan United tidak pantas mendapatkan skor 3-0.

Tidak diragukan lagi tim Pep Guardiola memang pantas meraih kemenangan, dan ada rasa kecewa atas tiga gol yang diterima United.

Apalagi jika melihat gol kedua Erling Haaland yang sangat sulit diterima setelah tim tamu mengosongkan seluruh area pertahanan mereka untuk membiarkan striker Norwegia itu berlari tanpa hambatan.

Namun, ada juga pragmatisme di ruang rapat Old Trafford yang menyadari bahwa, seandainya tendangan voli Bryan Mbeumo yang menakjubkan tidak ditepis oleh penyelamatan gemilang Gianluigi Donnarumma saat skor 2-0.

Atau seandainya Casemiro tidak melewatkan peluang emas di tiang jauh di akhir pertandingan mungkin hasil pertandingan akan lebih baik.

Ada juga faktor-faktor lain yang meringankan – cedera Mason Mount dan Matheus Cunha sangat merugikan, terutama karena skuad United tidak memiliki kedalaman kekuatan yang sebanding dengan klub "Enam Besar" lainnya saat ini.

Butuh beberapa bursa transfer dan rekrutmen yang cerdas sebelum hal itu terwujud. Mount dan Cunha seharusnya segera kembali tersedia.

Benjamin Sesko masih beradaptasi dengan kehidupan di Liga Primer, tetapi ada optimisme bahwa ia mulai merasa lebih nyaman – meskipun dengan kesempatan bermain yang sangat terbatas. 

Itu adalah penampilan perdananya sebagai starter di Liga Primer untuk United pada hari Minggu.

Kekerasan Amorim terhadap sistem permainannyadengan tiga bek tengah yang tangguh menjadi perdebatan sengit. 

"Ketika saya ingin mengubah filosofi saya, saya akan berubah," kata sang manajer pada Minggu malam. 

"Jika tidak, Anda harus mengganti orangnya."katanya.

Jika terus seperti itu, artinya fans MU hanya bisa mengambil nafas panjang dan berkata dalam hati, sabar. (iwe)

• Berita MU: Ruben Amorim Tak Mau Ubah Filosofi Permainan Meski Dibantai City