Atlet Menembak Andalan DIY Siap Guncang SEASA dan SEA Games Usai Juara KASAU Cup 2025

Hans kini fokus mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Menembak Reaksi Asia Tenggara (SEASA) di Thailand dan debut cabang tembak reaksi SEA Games 2025

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Istimewa
Atlet menembak andalan DIY, Hans Christian Pratama Tioparta Manihuruk 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Nama Hans Christian Pratama Tioparta Manihuruk kembali jadi sorotan.

Atlet menembak reaksi andalan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini tak butuh waktu lama untuk menatap tantangan baru setelah sukses menyabet juara pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak KASAU Cup 2025 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kini, Hans tengah fokus mempersiapkan diri menuju dua ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara, yakni Kejuaraan Menembak Reaksi Asia Tenggara (SEASA) di Thailand dan debut cabang tembak reaksi di SEA Games 2025.

Namun, ada yang unik dari perjalanan sang penembak muda ini, ia berlatih tanpa bergabung di Pelatnas.

Ya, Hans memilih jalur latihan mandiri, bukan karena tidak mau, tetapi karena statusnya memang tidak termasuk dalam skuat nasional untuk nomor yang diikutinya.

"Di nomor SEA Games itu ada yang Pelatnas, ada juga yang mandiri. Saya termasuk yang mandiri. Tapi itu justru jadi tantangan tersendiri buat saya," ujar Hans, Rabu (12/11/2025).

Meski tidak masuk Pelatnas, Hans tetap menunjukkan disiplin luar biasa. Sejak mempersembahkan medali emas untuk DIY di PON 2024 Aceh–Sumut, ia tak pernah berhenti berlatih.

Baginya, latihan bukan sekadar program sementara, tetapi gaya hidup seorang atlet sejati.

"Sejak PON itu, saya tidak pernah putus latihan. Polanya berkelanjutan, bukan main program yang berhenti-berhenti. Harapannya nanti juga terus berlanjut," tegasnya.

Baca juga: Tim Menembak DIY Berjaya di Kejurnas Perbakin di Jakarta, Raih Dua Medali Emas

Fokus utamanya kini adalah menjaga aspek fisik agar tetap prima saat bertanding di level internasional.

Ia memadukan latihan ketahanan tubuh, kecepatan reaksi, dan kontrol emosi, tiga hal yang sangat vital dalam olahraga menembak reaksi.

Selain latihan teknik dan fisik, Hans juga mulai memperdalam ilmu nutrisi olahraga.

Ia menargetkan untuk menurunkan berat badan tanpa kehilangan massa otot agar tetap stabil dan bertenaga saat menembak.

"Untuk nembak itu tetap harus bagus massa ototnya. Tidak bisa diturunin banget, nanti nembaknya jadi lemas," ungkapnya.

Pendekatan ilmiah ini ia lakukan secara mandiri, dengan riset dan konsultasi nutrisi pribadi.

Tujuannya sederhana, tampil sempurna saat membawa nama Indonesia di ajang internasional. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved