PSIM Yogyakarta

Kata Kiper PSIM Yogyakarta Setelah Kembali Terpilih Sebagai Pemain Terbaik

Dalam laga ketat kontra PSM Makassar pada pekan ketujuh itu, penjaga gawang berusia 22 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi, saat berlatih dengan tim di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Performa gemilang kembali ditunjukkan kiper muda PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi di BRI Super League 2025/2026.

Dalam laga ketat kontra PSM Makassar pada pekan ketujuh itu, penjaga gawang berusia 22 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.

Ini menjadi kali kedua bagi Cahya Supriadi menyabet gelar man of the match.

Sebelumnya, ia juga mendapat penghargaan serupa ketika PSIM Yogyakarta berhadapan dengan Persib Bandung.

Cahya mengakui duel di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (28/9/2025), bukan laga yang mudah.

Tekanan dari tim tuan rumah cukup tinggi sepanjang pertandingan.

“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit karena ada tekanan dari PSM Makassar. Mereka bermain cukup bagus juga di laga itu,” ujar kiper timnas U-23 tersebut, Senin (29/9/2025).

Meski demikian, Cahya tampil solid dengan catatan lima penyelamatan, 31 kali umpan sukses, serta satu kali dilanggar lawan.

Performanya ini membuat PSIM Yogyakarta mampu pulang membawa satu poin penting dari laga tandang tersebut.

“Saya apresiasi teman-teman yang sudah berjuang habis-habisan dengan hasil ini,” tambah eks kiper Persija Jakarta itu.

Baca juga: Van Gastel Sebut Kemenangan atas Bali United Jadi Penampilan Terbaik PSIM Yogyakarta Sejauh Ini

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, juga memberikan pujian.

Menurutnya, kedua penjaga gawang di pertandingan tersebut layak menjadi sorotan.

“Bagi saya man of the match di laga ini adalah kiper kedua tim, karena sama-sama mengamankan dua poin,” ujarnya.

Van Gastel juga menyoroti progres timnya yang hingga kini masih menjaga rekor tak terkalahkan di laga tandang.

Meski mengakui babak pertama kontra PSM bukan permainan terbaik timnya, ia tetap puas dengan mentalitas anak asuhnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved