Lirik dan Terjemahan Lagu

Lirik dan Terjemah Lagu Dua Raja Satu Hati – Justy Aldrin feat. Rina Sainyakit

Lagu ini menggambarkan kisah dua insan yang dipersatukan oleh cinta namun terpisah oleh jarak dan keadaan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
zoom-inlihat foto Lirik dan Terjemah Lagu Dua Raja Satu Hati – Justy Aldrin feat. Rina Sainyakit
Youtube.com/JustyAldrinOfficial
Lirik dan Terjemah Lagu Dua Raja Satu Hati – Justy Aldrin feat. Rina Sainyakit

TRIBUNJOGJA.COM - Dua Raja Satu Hati merupakan lagu duet manis dari dua penyanyi berbakat asal Timur, yaitu Justy Aldrin dan Rina Sainyakit.

Lagu ini dirilis pada 8 Maret 2022 dan saat ini sudah ditonton lebih dari 17 juta penonton.

Langsung mencuri perhatian pendengar karena liriknya yang sangat mendalam.

Lagu ini ditulis oleh Justy Aldrin, PAM & Rina Sainyakit.

Justy Aldrin, yang dikenal lewat lagu-lagu seperti Bale Pulang dan Hilang kembali menunjukkan karakter vokal emosionalnya.

Sementara Rina Sainyakit menghadirkan warna suara yang halus dan menyentuh.

Perpaduan keduanya menghasilkan harmoni yang sempurna.

Lagu ini menggambarkan kisah dua insan yang dipersatukan oleh cinta namun terpisah oleh jarak dan keadaan.

Judul “Dua Raja Satu Hati” menggambarkan bahwa dalam satu hati tidak bisa ada dua raja (Pria).

Berikut lirik dan terjemahan lagu Dua Raja Satu Hati.

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Forever Lewis Capaldi

Dolo se jaga hati cuma par beta

Dulu saya menjaga hati ini  cuma untuk kamu

Seng pernah kurang se pung cinta par beta

Tidak pernah kurang cinta saya ke kamu

Skarang mau kasih kabar jua seng bisa

Sekarang mau kasih kabar juga sudah tidak bisa

Mangkali disana su sanang ka apa

Barangkali disana kamu sudah Bahagia atau apa

Bataong-taong beta kasih hati ni par nona

Bertahun-tahun saya berikan hati ini buat nona

Sampe su seng ada sisa par beta bawa

Sampai sudah tidak ada sisa untuk saya bawa

Cuma tinggal luka deng aer mata

Cuma sisa luka dan air mata

 

Biarkan jua se pi deng dia

Biarkan sudah kamu pergi bersama dia

Mungkin dia yang lebe bae dar beta

Mungkin dia lebih baik dari saya

Sudah lupakan kisah yang pernah ada

Sudah lupakah kisah yang pernah kita jalani

Karna seng akan pernah ada dua raja

Karna tidak akan pernah ada dua lelaki

Dalam satu hati e

Dalam satu hati

 

Dolo sagala hari se bilang cinta

Dulu setiap hari apapun kamu akan katakan cinta

Seng pernah lupa biar cuma sakata

Tidak pernah lupa walaupun cuma sekata

Skarang mau kasi suara jua su susah

Sekarang mau bicara juga sudah sangat sulit

Mangkali disana su nyaman deng dia

Barangkali di sana kamu sudah nyaman dengan dia

Bataong-taong beta kasih hati ni par nona

Bertahun-tahun saya berikan hati ini buat nona

Sampe su seng ada sisa par beta bawa

Sampai sudah tidak ada sisa untuk saya bawa

Cuma tinggal luka deng aer mata

Cuma sisa luka dan air mata

 

Biarkan jua se pi deng dia

Biarkan sudah kamu pergi bersama dia

Mungkin dia yang lebe bae dar beta

Mungkin dia lebih baik dari saya

Sudah lupakan kisah yang pernah ada

Sudah lupakah kisah yang pernah kita jalani

Karna seng akan pernah ada dua raja

Karna tidak akan pernah ada dua lelaki

Dalam satu hati e

Dalam satu hati

 

Skarang beta su sadar

Sekarang saya sudah sadar

Kalo beta su kalah

Kalau saya sudah kalah

Dari waktu deng jarak

Dari waktu dengan jarak

Yang kasih pisah katong dua

Yang memisahkan kita berdua

Biar sudah beta simpang samua rasa ini

Biar sudah saya simpan semua rasa ini

Tahang samua saki tikam hati tuang

Tahan semua rasa sakit di hati ini Tuhan

Jantong e manyasal se su parlente

Jantung e menyesal karna sudah berbohong

 

Biarkan jua se bilang apa 

Biarkan saja kamu mau berkata apa

Jang se marah beta karna seng ada kabar

Jangan kamu marah saya karna kamu tidak ada kabar

Sio jang lupakan kisah yang pernah ada

Aduh jangan lupakan kisah yang pernah ada

Karna seng akan pernah ada dua raja

Karna tidak akan pernah ada dua raja

Dalam satu hati e

Dalam satu hati

 

Biarkan jua se bilang apa (Bilang apa sayang e)

Biarkan saja kamu mau berkata apa (mau katakana apa sayang)

Jang se marah beta karna seng ada kabar

Jangan kamu marah saya karna kamu tidak ada kabar

Sio jang lupakan kisah yang pernah ada

Aduh jangan lupakan kisah yang pernah ada

Karna seng akan pernah ada dua raja

Karna tidak akan pernah ada dua raja

Dalam satu hati e

Dalam satu hati

Karna seng akan pernah ada dua raja

Karna tidak akan pernah ada dua raja

Dalam satu hati e

Dalam satu hati

 

(MG EFIONSIE INDRISARI MAY KIHI)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved