Makna Lagu Blank Space Taylor Swift Relate Banget dengan Gen Z

Taylor Swift emang jago bikin lagu yang bukan cuma enak didengar, tapi juga punya cerita yang dalem.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
vulture.com
Taylor Swift 1989 

TRIBUNJOGJA.COM - Taylor Swift emang jago bikin lagu yang bukan cuma enak didengar, tapi juga punya cerita yang dalem.

Salah satunya Blank Space lagu yang ikonik banget dan sering dianggap sebagai sindiran. 

Taylor buat cara media ngegambarin dirinya.

Lagu Blank Space rilis di era 1989, pas Taylor lagi sering dibicarain media soal kehidupan cintanya. 

Alih-alih menghindar, dia malah ngejawabnya dengan cara kreatif, bikin karakter fiksi yang savage, penuh sarkasme, tapi tetap estetik. 

Hasilnya? Lagu ini bukan cuma jadi hits besar, tapi juga simbol bagaimana Taylor reclaim narasi tentang dirinya sendiri.

Buat Gen Z, Blank Space terasa relate banget karena isunya masih relevan.

Cinta yang cepat bersemi tapi juga cepat hancur, hubungan yang kelihatan manis di luar tapi penuh drama di dalam. 

Nggak heran kalau lagu ini tetap sering diputar, jadi soundtrack buat yang lagi jatuh cinta maupun yang lagi struggle sama toxic relationship.

Yuk, kita bahas maknanya.

Love Story ala Taylor Swift yang Manis di Awal

Di awal lagu, Taylor seakan menampilkan sisi manis kisah cinta: jatuh cinta cepat, penuh gairah, dan terlihat sempurna. 

Vibes ini bikin pendengar kebawa ke dunia love story ala dongeng romantis, penuh janji, dan indah banget di awal hubungan.

Bagian ini relate sama banyak orang yang pernah merasa jatuh cinta “secepat itu” dan percaya kalau hubungan baru pasti bakal indah.

 

Toxic Vibes yang Perlahan Terungkap

Makin ke tengah lagu, Taylor mulai membuka sisi gelapnya.

Lirik “Got a long list of ex-lovers” jadi penanda perubahan mood.

Dari cinta yang manis ke kisah penuh drama, cemburu, dan toxic vibes. 

Lagu ini ngingetin kita kalau cinta nggak selalu indah; kadang justru bisa berubah jadi hubungan yang bikin capek mental. 

Taylor dengan jenius memadukan nuansa romantis dengan satir pedas soal cinta beracun.

 

Satire untuk Media dan Label “Drama Queen”

Salah satu makna penting di balik “Blank Space” adalah sindiran Taylor pada media. 

Saat itu, dia sering digambarkan sebagai cewek yang gonta-ganti pacar, seolah-olah tiap hubungan pasti berakhir buruk.

 Dengan lagu ini, Taylor ngambil kontrol atas narasi tersebut: “Oke, kalau kalian mau anggap aku cewek gila yang suka drama, aku bakal mainin peran itu dengan cara paling savage.”

 

Kenapa Relate Banget Buat Gen Z?

Gen Z gampang banget connect sama lagu ini karena temanya timeless: jatuh cinta yang manis tapi berpotensi toxic. 

Lagu ini ngajarin kita buat lebih sadar sama red flags, lebih kritis terhadap hubungan, sekaligus bisa ketawa atas drama percintaan. 

Plus, gaya satir Taylor di sini vibes-nya cocok sama humor Gen Z yang suka ironis, savage, dan penuh meme-able quotes.

 

Dari Dongeng ke Realita

“Blank Space” nunjukin perjalanan cinta dari manisnya awal hubungan sampai sisi gelap yang nggak bisa dihindari. 

Lagu ini bukan cuma cerita personal Taylor Swift, tapi juga cermin buat banyak orang.

 Bagi yang pernah jatuh cinta terlalu cepat lalu tersadar akan toxic vibes yang muncul.

Jadi, lagu ini relevan banget.

Bukan cuma di tahun rilisnya, tapi juga sampai sekarang apalagi buat Gen Z yang suka bahas cinta dengan cara jujur, savage, tapi tetap estetik. (MG EFIONSIE INDRISARI MAY KIHI)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved