CORTIS: Konsep Debut ‘Color Outside the Lines’ yang Siap Ubah Wajah K-Pop

TRIBUNJOGJA.COM - Sejak diumumkan, CORTIS telah menarik perhatian besar dari penggemar K-Pop di seluruh dunia. 

Bukan hanya karena grup ini merupakan proyek terbaru dari BigHit Music.

Konsep debutnya juga unik, membawa sesuatu yang berbeda dari kebiasaan K-Pop.

JoyRide memberi ruang kreativitas bagi anggota dan memadukan seni visual, musik, serta koreografi dengan cara yang segar.

Debut mereka pada 18 Agustus 2025 bukan sekadar peluncuran boy group baru, melainkan sinyal bahwa generasi kelima K-Pop akan lebih banyak berkisar pada keaslian dan ekspresi bebas.

CORTIS muncul sebagai creator crew dengan semangat Color Outside the Lines, ide untuk melampaui garis.

Bagi pendengar dan penggemar, ini bukan hanya soal lagu utama, tetapi tentang bagaimana mereka ingin terlihat, terasa, dan didengar dengan perspektif yang tidak selalu sempurna, tetapi sangat nyata.

Seputar Konsep Debut CORTIS

lihat foto

1. Nama & Filosofi

Nama “CORTIS” diambil dari frasa Color Outside the Lines, yang berarti berani keluar dari batasan, baik dalam musik, visual, atau ekspresi artistik. 

Filosofi ini menunjukkan bahwa kelompok ini ingin lebih dari sekadar mengikuti formula idol K-Pop pada umumnya.

Mereka ingin ada ruang untuk kreativitas anggota, ide-ide yang tidak dipaksakan, dan gaya yang berbeda. 

2. Formasi dan Pre-Debut

CORTIS terdiri dari lima anggota: Martin, James, Juhoon, Seonghyeon, dan Keonho. 

Sebelum debut resmi, mereka telah melaksanakan beberapa aktivitas pre-release, termasuk merilis video musik “GO!” pada 11 Agustus 2025 sebagai lagu intro dari album debutnya COLOR OUTSIDE THE LINES. 

3. Musik & Lagu Utama

Single debut utama mereka adalah What You Want, yang direncanakan rilis pada 18 Agustus 2025.

Lagu ini akan berada dalam mini album COLOR OUTSIDE THE LINES. 

Ada juga versi bahasa Inggris yang direncanakan rilis setelah debut awal sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau pasar internasional. 

4. Visual & Konsep Estetika

Teaser, konsep foto, dan video “GO!” memperlihatkan visual yang kontras dari warna gelap misterius sampai elemen visual yang lebih terang dan ekspresif.

Semua ini tampaknya dirancang untuk menunjukkan bahwa CORTIS bukan hanya kebalikan dari aturan, tetapi juga mampu tampil fleksibel dalam estetika. 

Anggota terlibat dalam banyak aspek kreatif, tidak hanya menyanyi atau menari, tetapi juga penulisan lagu dan produksi visual.

Ini mendukung identitas mereka sebagai creator crew, bukan sekadar idol yang dibentuk dari luar. 

5. Kenapa Konsep Ini Penting & Relevan

Industri K-Pop sekarang makin menghargai kontrol artis terhadap karya mereka sendiri.

CORTIS memasuki panggung dengan membawa harapan bahwa grup baru bisa lebih dari sekedar tampil sempurna dan mereka bisa menjadi kreator sejati. 

Setelah jeda enam tahun sejak debut TXT, BigHit Music seakan ingin menunjukkan fase baru.

Mereka tidak hanya memproduksi idol berdasarkan formula, tetapi juga mempercayakan kreativitas pada anggota sejak awal.

Strategi debut, seperti merilis ‘GO!’ sebagai intro dan pelibatan visual serta estetika yang kuat, menjadikan debut CORTIS lebih dari sekadar countdown.

Perlakuan terhadap konsep sebagai keseluruhan pengalaman, musik, visual, dan identitas kreatif, membuat perjalanan ini ingin mengubah cara orang melihat boy group rookie.

CORTIS hadir bukan sekadar sebagai boy group baru, tetapi sebagai wajah baru K-Pop generasi kelima dengan konsep yang berani dan segar.

Mereka membawa semangat Color Outside the Lines yang menekankan kebebasan, kreativitas, dan keaslian.

Debut pada 18 Agustus 2025 hanyalah awal.

Perjalanan mereka masih panjang dan penuh kemungkinan, apalagi dengan keterlibatan anggota secara langsung dalam musik dan visual yang mereka tampilkan.

Bagi penggemar yang rindu akan sesuatu yang berbeda, CORTIS bisa jadi pilihan tepat untuk di-stan.

Mereka bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang cerita dan ide yang mereka bagikan lewat karya.

Jangan lewatkan setiap langkah mereka dari musik, performa, hingga pesan yang mereka sampaikan.

Dunia K-Pop sedang butuh penyegaran, dan mungkin CORTIS adalah jawabannya. (MG Margareta Penti)