10 Pantun Haru dan Penuh Makna Untuk Ucapan Hari Ayah Nasional

Untuk menyampaikan rasa cinta dan rindu kepada ayah, pantun bisa menjadi cara sederhana namun penuh makna.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja
Ilustrasi sosok ayah bersama kedua anaknya. 
Ringkasan Berita:
  • Hari Ayah Nasional jadi momen spesial untuk mengungkapkan kasih dan terima kasih pada sosok ayah yang penuh perjuangan.
  • Di balik ketegasan ayah, tersimpan kasih dan doa tulus yang jarang terucap namun selalu hadir untuk keluarga.
  • Pantun bisa jadi cara haru dan menyentuh untuk mengungkapkan cinta kepada ayah tercinta.
  • Berikut 10 pantun haru untuk ucapan Hari Ayah Nasional.

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.

Hari itu menjadi momen istimewa untuk mengungkapkan kasih sayang kepada sosok yang telah bekerja keras sebagai sosok ayah.

Ayah bukan hanya kepala keluarga, tetapi juga rumah bagi anak-anaknya untuk kembali.

Di balik yang yang keras dan wajah yang jarang tersenyum, tersimpan kasih tulus dan doa yang selalu terpanjat untuk keluarganya.

Untuk menyampaikan rasa cinta dan rindu kepada ayah, pantun bisa menjadi cara sederhana namun penuh makna.

Kata-kata ringan, tapi mampu menyentuh dan menghadirkan kehangatan dari setiap kata yang ditulis.

Baca juga: 10 Pantun Self Healing untuk Menenangkan Diri Sejenak

Berikut 10 pantun haru untuk ucapan Hari Ayah Nasional yang bisa kamu bagikan kepada ayah tercinta:

1. Langit senja berwarna merah

Angin berbisik lirih di dada

Ayah, sosokmu begitu megah

Meski sederhana dalam kata

2. Langkahmu tegap meniti hari

Peluhmu jatuh tanpa keluh

Ayah, cintamu tetap abadi

Penopang hidup di tiap peluh

3. Ayah diammu penuh makna

Tatap mata penuh kasih

Di balik lelah dan luka

Tersimpan doa yang tak pernah letih

4. Langit malam bertabur bintang 

Satu bersinar paling terang

Ayah, jasamu takkan hilang

Meski waktu terus berjalan panjang

5. Di setiap langkah aku berjalan

Ada bayanganmu yang menuntun arah

Ayah, terima kasih tak terucapkan

Atas cinta yang tak pernah lelah

6. Tanganmu kasar penuh cerita

Tersimpan kerja keras dan perjuangan nyata

Ayah, engkau pahlawan keluarga

Yang tak pernah menuntut balas jasa

7. Rinai hujan turun perlahan

Membasahi bumi dengan tenang

Ayah, kau hadir dalam kenangan

Sebagai cinta yang takkan hilang

8. Waktu berlalu begitu cepat

Rambutmu kini mulai memutih

Ayah, kasihmu tetap menjadi hangat

Menguatkan hati di setiap perih

9. Cahaya pagi menembus jendela

Hangat sinarnya menyentuh jiwa

Ayah, doamu selalu ada

Mengiringi langkah anakmu kemana saja

10. Kala hujan turun di sore hari

Kuingat wajahmu di beranda rumah

Ayah, engkau selalu ada di hati

Menjadi kekuatan di setiap langkah

Sekalipun hanya kata yang mampu terucap, pantun ini bisa menjadi untaian isi hati yang tulus kepada sosok pahlawan keluarga. Selamat Hari Ayah Nasional.

(MG Brigita Cehnel Estri Dwi Pangastuti)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved