Rekomendasi Buku Cerita Pengantar Tidur untuk Anak dalam Bahasa Inggris

Ringkasan Berita:

• Membaca buku sebelum tidur membantu anak belajar bahasa dan imajinasi.
• Buku cerita berbahasa Inggris membuat anak belajar sambil bersenang-senang.
• Tujuh buku direkomendasikan karena ceritanya edukatif dan gambarnya menarik.

 

TRIBUNJOGJA.COM – Kebiasaan membaca buku sebelum tidur merupakan salah satu aktivitas yang paling ditunggu-tunggu banyak anak.

Kisah menarik dan waktu luang bersama orangtua menjadikan momen hangat ini membekas di memori anak.

Menurut Early Childhood Education Journal, membacakan buku sejak dini bukan sekadar kegiatan pengantar tidur, tetapi juga sarana penting dalam pembentukan kemampuan bahasa, emosi, dan imajinasi anak.

Buku cerita bergambar berbahasa Inggris dapat menjadi jendela pertama bagi anak untuk mengenal dunia dengan cara yang menyenangkan, sambil memperkaya kosakata mereka secara alami.

Berikut 7 rekomendasi buku anak berbahasa Inggris yang menghadirkan kisah sederhana, ilustrasi menawan, serta nilai-nilai positif yang dapat memperkuat perkembangan sosial dan emosional balita.

Baca juga: Rekomendasi Tontonan Anak yang Dapat Meningkatkan Skill Bahasa Inggris

1. Dear Zoo – Rod Campbell

Buku klasik Dear Zoo telah menjadi favorit di banyak keluarga selama lebih dari tiga dekade.

Ceritanya sederhana namun interaktif: seorang anak menulis surat kepada kebun binatang untuk meminta hewan peliharaan, dan setiap halaman menampilkan kejutan di balik lipatan (lift-the-flap), mulai dari gajah yang terlalu besar hingga singa yang terlalu garang.

Ilustrasi yang cerah serta kalimat pendek memudahkan anak memahami konsep sifat dan ukuran, sambil melatih rasa ingin tahu serta koordinasi tangan-mata.

Buku ini sangat cocok untuk anak usia 1–3 tahun yang sedang dalam tahap eksplorasi awal terhadap bentuk, warna, dan hewan.

2. The Gruffalo – Julia Donaldson & Axel Scheffler

The Gruffalo menghadirkan kisah seekor tikus kecil yang menipu binatang-binatang buas di hutan dengan berpura-pura memiliki teman bernama Gruffalo.

Dengan gaya berima dan irama kata yang mudah diingat, buku ini mengajarkan anak tentang kecerdikan, keberanian, dan pentingnya berpikir cepat dalam situasi sulit.

Setiap ilustrasi karya Axel Scheffler menggambarkan dunia hutan dengan detail yang memikat, menumbuhkan imajinasi anak sekaligus memperkenalkan konsep keberanian tanpa kekerasan.

Cocok untuk anak usia 3–6 tahun yang mulai menikmati alur cerita lebih panjang.

3. Polar Bear, Polar Bear, What Do You Hear? – Bill Martin Jr. & Eric Carle

Karya legendaris ini menjadi lanjutan dari seri Brown Bear, Brown Bear, What Do You See? yang terkenal.

Dengan pola kalimat berulang dan ritme lembut, buku ini mengajak anak-anak mengenal berbagai suara hewan, mulai dari singa yang mengaum hingga gajah yang menderum.

Ilustrasi khas Eric Carle yang berwarna tegas dan bertekstur seolah hidup di setiap halaman, membantu menstimulasi pengenalan warna dan bentuk pada anak.

Selain menyenangkan, buku ini mendukung perkembangan fonetik serta memperkuat kemampuan mendengarkan. Ideal untuk usia 2–4 tahun.

4. Where’s Spot? – Eric Hill

Where’s Spot? adalah salah satu buku lift-the-flap paling populer di dunia.

Ceritanya mengikuti seekor induk anjing yang mencari anaknya, Spot, di seluruh rumah.

Anak-anak akan diajak membuka lipatan di setiap halaman untuk melihat siapa yang bersembunyi di balik pintu, lemari, atau kotak.

Selain menumbuhkan rasa ingin tahu, buku ini melatih konsep dasar seperti posisi (atas–bawah, dalam–luar) serta pengenalan hewan.

Narasinya ringan, interaktif, dan penuh kehangatan, sangat cocok untuk anak usia 1–3 tahun.

5. Pete the Cat: I Love My White Shoes – James Dean & Eric Litwin

Karakter Pete the Cat yang santai dan optimistis menjadi simbol ceria dalam dunia literasi anak.

Dalam cerita ini, Pete berjalan dengan sepatu putih barunya, yang perlahan berubah warna setelah ia menginjak berbagai benda seperti stroberi dan lumpur.

Namun alih-alih bersedih, Pete tetap bernyanyi dan melangkah penuh semangat.

Buku ini menyampaikan pesan sederhana namun kuat tentang menerima perubahan dengan hati gembira dan tidak mudah menyerah.

Dengan irama lagu yang dapat dinyanyikan bersama, buku ini cocok untuk anak usia 3–6 tahun yang senang belajar melalui musik dan warna.

6. Pete the Cat: Five Little Ducks – James Dean

Adaptasi dari lagu anak klasik Five Little Ducks, buku ini membawa pembaca ke dalam petualangan Pete saat membantu lima anak bebek kembali kepada induknya.

Selain memperkenalkan angka dan konsep berhitung sederhana, buku ini juga mengajarkan tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan kebersamaan.

Warna yang lembut dan ilustrasi ekspresif membuat anak merasa dekat dengan karakter.

Buku ini cocok untuk anak usia 2–5 tahun, terutama mereka yang sedang belajar menghitung sambil bernyanyi.

7. Brown Bear, Brown Bear, What Do You See? – Bill Martin Jr. & Eric Carle

Sebagai salah satu buku anak paling berpengaruh di dunia, Brown Bear, Brown Bear, What Do You See? menjadi pilihan tepat untuk memulai literasi bahasa Inggris sejak dini.

Pola pengulangan dan irama kalimatnya membantu anak mengenal struktur bahasa secara alami.

Ilustrasi Eric Carle yang sederhana namun penuh warna membuat setiap halaman menarik untuk diikuti.

Buku ini efektif dalam menstimulasi kemampuan observasi dan pengenalan hewan, cocok untuk anak usia 1–4 tahun.

(MG. Nadya Shalihah)