Daftar 7 Negara dengan Kawasan Hutan Terluas di Dunia
Laporan yang dilansir dari World Population Review menyebutkan bahwa ada beberapa negara yang memiliki kawasan hutan terluas di dunia, berikut
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM- Hutan adalah salah satu aset terbesar bumi yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyerap karbon, hingga menghasilkan oksigen.
Tanpa hutan, kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya akan terganggu.
Laporan yang dilansir dari World Population Review menyebutkan bahwa ada beberapa negara yang memiliki kawasan hutan terluas di dunia.
Kehadiran hutan-hutan ini menjadi penopang utama kehidupan global sekaligus tantangan besar untuk dijaga kelestariannya.
Berikut adalah daftar 7 negara dengan hutan terluas di dunia, berdasarkan data dari World Population Review.
Daftar 7 Negara dengan Kawasan Hutan Terluas di Dunia
1. Rusia
Rusia menempati posisi pertama sebagai negara dengan hutan terluas di dunia.
Luas hutan di negara ini mencapai 8.153.116 km⊃2; atau sekitar 49,8 persen dari total wilayah negara.
Hutan Rusia, yang sebagian besar berupa hutan boreal atau taiga, didominasi oleh pohon konifer seperti pinus, cemara, dan larch.
Hutan ini memiliki peran krusial dalam menyerap miliaran ton karbon sehingga mendapat julukan “paru-paru iklim global.”
Namun, hutan Rusia juga menghadapi ancaman serius seperti deforestasi, kebakaran hutan besar akibat perubahan iklim, hingga penebangan ilegal.
Dengan tanggung jawab besar yang diembannya, Rusia memegang peranan vital dalam menjaga kesehatan bumi.
2. Brasil
Mungkin Anda sudah menduga bahwa negara ini masuk dalam daftar bukan?
Brasil berada di posisi kedua dengan luas hutan sekitar 4.966.196 km⊃2; atau 59,4?ri wilayah negara.
Sebagian besar wilayah hutan Brasil adalah Hutan Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia yang sering disebut sebagai paru-paru dunia karena menghasilkan hampir 20 persen oksigen bumi.
Hutan Amazon juga sangat penting untuk siklus air global.
Sayangnya, deforestasi akibat pembukaan lahan pertanian, terutama peternakan sapi dan perkebunan kedelai, masih menjadi masalah besar.
Hutan Amazon di Brasil harus terus dijaga agar tidak terus mengalami deforestasi.
3. Kanada
Kanada memiliki hutan seluas 3.469.281 km⊃2; atau sekitar 38,7?ri total wilayah negara.
Sebagian besar hutan Kanada berupa hutan boreal dengan pohon cemara, pinus, dan birch.
Kanada memiliki pengelolaan hutan yang relatif baik dengan sertifikasi kayu ketat dan sistem konservasi yang kuat.
Namun, tantangan tetap ada, seperti kebakaran hutan yang semakin sering, serangan hama, serta dampak perubahan iklim.
Meskipun demikian, hutan Kanada tetap menjadi salah satu penopang besar karbon dunia.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki hutan seluas 3.097.950 km⊃2; atau sekitar 33,9?ri wilayahnya.
Keanekaragaman hutannya sangat menonjol, dari hutan boreal di Alaska hingga hutan gugur di bagian timur.
Amerika juga dikenal dengan taman nasional ikonik seperti Yellowstone, Yosemite, dan Great Smoky Mountains yang melestarikan kekayaan alamnya.
Alih fungsi lahan, urbanisasi, serta kebakaran hutan, khususnya di California dan wilayah barat, masih menjadi tantangan serius bagi AS.
5. China
China memiliki hutan sekitar 2.199.782 km⊃2; atau 23,4?ri total wilayahnya.
Hutan di China sebagian besar merupakan hasil dari program reboisasi masif yang dimulai sejak 1980-an.
Proyek Great Green Wall atau Tembok Besar menjadi salah satu program penghijauan terbesar di dunia, bertujuan menahan gurun Gobi.
Hutan-hutan di China mencakup berbagai ekosistem, dari hutan bambu di selatan hingga hutan konifer di utara, serta menjadi rumah bagi panda raksasa yang sangat bergantung pada hutan bambu.
6. Australia
Australia memiliki hutan seluas 1.340.051 km⊃2; atau 17,4?ri wilayahnya.
Hutan di Australia didominasi oleh hutan eukaliptus yang menjadi habitat bagi spesies endemik ikonik seperti koala dan kanguru.
Dirangkum dari berbagai sumber, Australia juga memiliki hutan hujan tropis kuno di Queensland yang termasuk tertua di dunia.
Namun, kebakaran hutan besar akibat iklim kering, seperti pada 2019–2020, menjadi ancaman utama.
Deforestasi untuk pertanian juga semakin menekan keberadaan hutan di negara ini.
7. Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo (RDK) memiliki hutan sekitar 1.261.552 km⊃2; atau 55,6?ri wilayahnya.
Sebagian besar hutan di RDK berupa hutan hujan Kongo Basin, hutan tropis terbesar kedua setelah Amazon.
Kawasan ini menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa, termasuk gorila, simpanse, dan okapi.
Hutan Kongo juga menjadi penyerap karbon raksasa yang penting bagi stabilitas iklim dunia.
Sayangnya, konflik bersenjata, penebangan ilegal, dan penambangan mineral masih mengancam keberlangsungan hutan ini.
Baca juga: Daftar 7 Negara Paling Bahagia di Dunia Berdasarkan Survei 2025
Dari ketujuh negara tersebut, terlihat bahwa hutan berperan sangat besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.
Namun, ancaman deforestasi masih nyata.
Ini menunjukkan bahwa meskipun negara-negara ini kaya akan hutan, keberlanjutannya tetap bergantung pada kebijakan pengelolaan yang bijak, konservasi, dan kesadaran global.
Hutan adalah warisan alam tak ternilai yang menopang kehidupan seluruh makhluk hidup.
Dari Rusia hingga Republik Demokratik Kongo, tujuh negara dengan hutan terluas ini memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikannya.
Dengan menjaga hutan, bukan hanya keanekaragaman hayati yang terselamatkan, tetapi juga masa depan bumi dan generasi mendatang
(MG/Sabbih Fadhillah)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.