Kecelakaan Truk di Kalijambe

Fakta-fakta Kecelakaan Truk di Kalijambe: Kronologi, Daftar Korban, Keterangan Polisi, Cerita Saksi

Fakta-fakta rangkuman berita kecelakaan maut truk dan mobil di Jalan Raya Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe hari ini Selasa (11/11/2025).

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
TERGULING - Kondisi truk solar yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025) pagi. 

Selasa pagi, Puji belum sempat melepas mukena usai menunaikan salat subuh.

Tiba-tiba, ia mendengar suara dentuman keras seperti pesawat jatuh.

Puji bergegas menuju sumber suara yang ternyata berasal dari pinggir jalan, tepat di depan Pasar Kalijambe.

“Habis salat subuh, ada gedubrak gitu, terus saya ke sini,” ungkap Puji kepada Tribunjogja.com, Selasa.

“Kejadian belum ada banyak orang, korban masih di situ semua, empat orang. Kencang suaranya, kayak pesawat jatuh,” terangnya.

Saat ia tiba di lokasi kejadian, kondisi pasar sudah porak-poranda. 

Sebuah truk tangki pengangkut solar tergeletak miring menimpa deretan ruko sementara kabin pengemudi melintang di tengah jalan.

Di bawahnya, sebuah mobil Suzuki Carry tampak ringsek tak berbentuk. 

Tak jauh dari situ, sebuah mobil Avanza berwarna silver yang diseruduk dari belakang tampak penyok di sisi belakang.

Bau menyengat solar mengalir di udara mulai terasa masuk ke hidung. 

Beberapa warga berbondong-bondong mendatangi lokasi karena penasaran, sebagian berusaha menolong korban.

Kendaraan bersumbu tiga dilarang lewat jalur Kalijambe

Kepala Dishub Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, mengatakan, jalur Kalijambe sebenarnya sudah dilarang dilalui kendaraan bersumbu tiga.

Sebagai informasi, kendaraan bersumbu tiga yang dilarang melintasi jalur Kalijambe tersebut termasuk truk tangki.

Larangan itu dibuat lantaran jalur Kalijambe rawan kecelakaan.

“Ini kejadian kedua yang terjadi di wilayah Desa Kalijambe. Kami sudah lama melarang kendaraan bersumbu tiga lewat jalur ini karena potensi kecelakaannya sangat tinggi. Ternyata, hari ini kejadian serupa terulang lagi,” ungkap Agus.

Ia mengatakan, rambu larangan truk sumbu tiga di jalur Kalijambe masih terpasang dan belum dicabut. 

Agus pun mengimbau para pemilik maupun pengemudi truk untuk menghindari jalur Kalijambe dan memilih rute lain meskipun lebih jauh.

“Keselamatan tetap yang utama, baik keselamatan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya,” terang Agus.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Magelang, serta Pemerintah Desa Kalijambe untuk membahas langkah tindak lanjut agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Selain penegakan larangan, Dishub Purworejo juga akan mengupayakan sosialisasi dan koordinasi dengan perangkat desa untuk membantu penanganan dampak kecelakaan di wilayah tersebut. 

(Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie/ANR/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved