Hari Pahlawan
Fakta-fakta Soeharto Mendapat Gelar Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan 2025
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, membenarkan bahwa Soeharto akan menerima gelar Pahlawan Nasional. Penganugerahan dijadwalkan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Dua dekade lebih setelah lengser pada Mei 1998, sosok Soeharto kembali menjadi perbincangan publik. Kontroversi terkait pemberian gelar pahlawan menyoroti kembali perjalanan panjang kekuasaannya selama 32 tahun.
Pada pertengahan 1997, nilai tukar rupiah merosot hingga Rp3.000 per dolar AS, mengawali krisis ekonomi yang mengguncang Indonesia.
Pemerintah mengambangkan rupiah mengikuti mekanisme pasar, namun kebijakan itu tidak mampu menahan kejatuhan.
Laporan Bank Dunia yang mengungkap 20–30 persen dana pembangunan disalahgunakan memperburuk situasi. Indonesia menjadi salah satu negara paling terdampak Krisis Finansial Asia 1997, hingga akhirnya Soeharto meminta bantuan IMF.
Di tengah tekanan ekonomi, aksi demonstrasi mahasiswa meluas. Meski demikian, pada 10 Maret 1998, MPR kembali menetapkan Soeharto sebagai presiden untuk masa jabatan ketujuh.
Baca juga: Daftar 10 Tokoh Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, Marsinah, Sarwo Edhie
Tekanan Politik Menguat Menjelang Lengser
Memasuki Mei 1998, ketegangan politik mencapai puncaknya. Tokoh-tokoh politik dan menteri berdatangan ke kediaman Soeharto di Jalan Cendana untuk menyampaikan bahwa rakyat menginginkannya mundur.
Ketua DPR/MPR Harmoko kemudian menyampaikan pernyataan terbuka agar Soeharto mengundurkan diri demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun, pernyataan itu dibantah Panglima ABRI Jenderal Wiranto sebagai sikap pribadi.
Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, yang menewaskan empat mahasiswa, memicu kerusuhan meluas di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Ratusan warga tewas akibat kebakaran saat penjarahan dan pembakaran pusat perbelanjaan berlangsung.
Pada 21 Mei 1998 pukul 09.05 WIB, Soeharto akhirnya menyatakan pengunduran diri di Istana Merdeka.
Jabatan presiden diserahkan kepada Wakil Presiden B.J. Habibie. Kejatuhan itu menjadi akhir dari Orde Baru yang berkuasa selama tiga dekade.
Tiga Kali Diusulkan, Soeharto Akhirnya Ditapkan sebagai Pahlawan Nasional
Nama Soeharto pertama kali masuk pembahasan Dewan Gelar pada 2010, masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, usulan itu belum diteruskan karena dinilai masih perlu pengendapan.
Usulan kembali muncul pada era Presiden Joko Widodo, tetapi keputusan tetap belum diambil. Tahun 2025 menjadi pengajuan ketiga, dan baru kali ini Soeharto ditetapkan sebagai penerima gelar.
| Teks Pidato Resmi Hari Pahlawan 10 November 2025, Amanat Mensos Saifullah Yusuf |
|
|---|
| 5 LINK DOWNLOAD Logo Resmi Hari Pahlawan 10 November 2025: PNG, Vector, CDR |
|
|---|
| Apa Tema Hari Pahlawan 2025? Ini Arti, Filosofi, dan Pesan untuk Generasi Muda |
|
|---|
| Biografi Singkat Bung Tomo, Tokoh Dalam Pertempuran di Surabaya 10 November 1945 |
|
|---|
| Mengulik Lengkap Sejarah Hari Pahlawan, Peristiwa di Tanggal 10 November 1945 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Fakta-fakta-Soeharto-Mendapat-Gelar-Pahlawan-Nasional-di-Hari-Pahlawan-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.