Eksklusif Setahun Prabowo dan Gibran

Serba-serbi Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sidang Kabinet Paripurna Digelar Hari Ini

Menjelang genap satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan

|
Ilustrasi/Kompas.com
Serba-serbi Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sidang Kabinet Paripurna Digelar Hari Ini 

“Saya kira seluruh bangsa melihat hari ini hampir satu tahun saya memimpin pemerintahan Republik Indonesia setelah saya menerima mandat dari rakyat Indonesia tanggal 20 Oktober 2024, berarti kurang 2 hari ya, besok tanggal 20 hari Senin. Hari Senin saya sudah 1 tahun memimpin,” kata Prabowo, dikutip dari YouTube UKRI.

“Dan saya kira, saudara-saudara saya bisa katakan saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri,” imbuhnya.

Rasa percaya diri itu, lanjutnya, muncul karena sejumlah janji kampanye mulai terwujud.

“Karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” tutur Prabowo.

Istana: Banyak Prestasi, Tapi Masih Perlu Diperbaiki

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai, selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah mencatat banyak capaian positif.

“Catatan positif dalam artian prestasi selama satu tahun tentu banyak sekali,” kata Prasetyo di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam. 

Namun, ia mengakui masih ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki.

“Tapi juga ada beberapa catatan perbaikan yang memang juga harus menjadi fokus kita untuk kita perbaiki,” ujarnya.

Prasetyo menyebut keberhasilan swasembada pangan dan program Makan Bergizi Gratis menjadi bukti nyata kerja keras lintas kementerian.

“Contoh yang paling salah satunya yang paling mendasar keberhasilan kita mencapai swasembada pangan. Kemudian keberhasilan kita menjalankan program Makan Bergizi yang hari ini sudah mencapai 35 juta penerima manfaat,” tuturnya.

Ia juga menyinggung program penyatuan data DTSEN, pemangkasan regulasi, serta peluncuran Danantara, yang dinilai penting bagi investasi nasional.

“Kemudian, program cek kesehatan gratis juga luar biasa, mungkin di dunia hampir tidak ada kebijakan dari sebuah negara yang melakukan cek kesehatan gratis untuk semua warga negaranya di hari ulang tahunnya,” ucapnya.

DPR: “Masih Ada Kekurangan, Tapi yang Penting Niat”

Dari legislatif, Wakil Ketua DPR Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menilai pemerintahan Prabowo-Gibran masih menghadapi sejumlah tantangan.

“Ada kekurangan atau misalkan masih ada evaluasi beberapa problem tentang mekanisme, kemudian juga problem-problem di bawah, pasti itu akan muncul, tidak semua bisa berjalan dengan sempurna. Toh yang penting will (niat) daripada pemerintahan ini, ya tadi yang kita appreciate itu bagaimana problem budgeting daripada tata kelola arsitektur APBN ini bisa dirasakan oleh rakyat semuanya,” kata Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Ia menilai kebijakan pemerintah telah sejalan dengan Pasal 33 UUD 1945, terutama dalam penertiban sumber daya alam dan pengusaha tambang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved