Merah Muda Fest
Anak Muda Mau Jadi Pemimpin Bangsa? Ini Tiga Ujian dari Rocky Gerung
Untuk menjadi pemimpin bangsa ada syaratnya. Tidak hanya bermodal elektabilitas, tapi dia harus lulus menjalani ujian etika moral dan intelektualitas.
Acara yang digelar PDI Perjuangan dalam rangkaian peringatan ke-97 Sumpah Pemuda itu dihelat di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (1/11/2025).
Ketika disodori pertanyaaan tentang semangat Sumpah Pemuda, Rocky menyatakan masih relevan dengan era kekinian.
Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa, ini perjanjian yang sekarang dirayakan. “Cuma ada tiga sumpah, tidak ada sumpah keempat dan kelima, jadi yang perlu kita rawat adalah kemajukan, dan patokannya adalah Nusa, Bangsa dan Bahasa, hanya ada Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa,” kata Rocky membuka diskusi.
Sementara Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan memberi perspektif berbeda yakni mengagumi begitu luar biasanya pemuda 97 tahun lalu yang saat itu belum merdeka, tapi mereka memikirkan membangun satu nusa, satu bangsa dan satu Bahasa.
Sedang politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu memaknai Sumpah Pemuda 1928, dengan situasi hari ini sumpah itu masih relevan.
Adian menyampaikan, saat ini, bicara dengan anak muda itu selalu banyak rencana. Untuk itu, Ketika satu Nusa, Satu Bangsa dan satu Bahasa sudah terjadi, maka selanjutnya bagaimana anak mud aitu membuat rencana masa depan bangsa. (*)
| Ujian Untuk Calon Pemimpin Masa Depan, Etika, Intelektual, Baru Diuji Elektabilitasnya |
|
|---|
| Sumpah Pemuda dan Pandangan Rocky Gerung, Merawat Kemajemukan |
|
|---|
| MY Esti Wijayati: Merah Muda Fest Rumah Anak Muda Indonesia |
|
|---|
| Merah Muda Fest, PDI Perjuangan Menjadi Rumah Anak Muda |
|
|---|
| Merah Muda Fest, Gerakan Dari Dan Untuk Untuk Pemuda Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.