Lirik dan Terjemahan Rendezvous AHOF, Opening-Jalan-Ending yang Bikin Baper
Pernah tidak, denger lagu yang dari awal aja udah bikin suasana hati ikut hanyut, lalu ditutup dengan nuansa yang bikin sulit move on?
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ani nan anin geot gateunikka?
Neo eomneun nan teong bin kkeopdegiya
Naege dorawajwo
Geuttaeui gieok jeo haneure tuk
Du nune bichin ahop bitkkal
Jeo meolliseodo neukkil su itge
Tto dasi nal bureugo isseo
Maeum geu ane jinsimi mwonji?
Saenggakal surok apeunde
Nal saranghaedallan maldo deo isang hal su eopjiman
Tteonajimara
Ttak han beonman nal anajwo
Geu jarie gudeo buseojin nareul bwa (Yeah)
Doedollija da geuttae neowa na (Ooh)
Oh, baby, I just say, it's to be late, oh
Yaksokalge neoui gyeote
Eonje eodiseorado nan
Gidarilge gyejeol soge
Hold me back, hold me back
Lost in a dream and falling fast
Eotteon nareun nega bureugo inneun geonman gata?
Eotteon bameun naega neol bureugo inneunji molla?
In the dark, feel the same
We are who we are, who we are
We are who we are, who we ar
Terjemahan Lirik lagu Ahof Rendezvous
Ooh, ooh
Ooh, ooh
Ooh, ooh
Ooh, ooh
Hanbeon sijakdoen mameul meomchugin eoryeowo
Saat sebuah perasaan mulai muncul, sulit untuk berhenti
Nae gyeoteul seuchyeo jinal ttaen micheo mollatdeon geot
Aku tak menyadarinya saat kau melewati sisiku
Sojunghan gieok
Kenangan berharga itu
Ama yeongwonhal memories
Mungkin kenangan yang akan bertahan selamanya
Geuttaeui gieok jeo haneure tuk
Kenangan saat itu melayang ke langit
Du nune bichin ahop bitkkal
Sembilan warna terpantul di mataku
Jeo meolliseodo deureul su itge
Sehingga kau dapat mendengarnya bahkan dari jauh
Kkeuteopsi oechimyeo dallyeosseo
Aku berlari, berteriak tanpa henti
Hanbeon sijakdoen mameul meomchugin eoryeowo
Saat sebuah perasaan mulai muncul, sulit untuk berhenti
Nae gyeoteul seuchyeo jinal ttaen micheo mollatdeon geot
Aku tak menyadarinya saat kau melewati sisiku
Sojunghan gieok
Kenangan berharga itu
Ama yeongwonhal memories
Mungkin kenangan yang akan bertahan selamanya
Geuttaeui gieok jeo haneure tuk
Kenangan saat itu melayang ke langit
Du nune bichin ahop bitkkal
Sembilan warna terpantul di mataku
Jeo meolliseodo deureul su itge
Sehingga kau dapat mendengarnya bahkan dari jauh
Kkeuteopsi oechimyeo dallyeosseo
Aku berlari, berteriak tanpa henti
Jichin nae maeumi apeudae
Hatiku yang lelah berkata itu sakit
Yeongyeong ichyeojigi jeone (gi jeone)
Sebelum terlupakan selamanya (Sebelum itu)
Nuneul gamgoseo geuryeobolge
Aku akan menutup mataku dan mencoba membayangkannya
Ttatteuthae
Begitu hangat
Tteonajimara
Kumohon jangan pergi
Ttak han beonman nal anajwo
Peluklah aku sekali saja
Geu jarie gudeo buseojin nareul bwa
Lihat aku, membeku dan hancur di tempat itu
Doedollija da geuttae neowa na
Mari kita putar kembali semuanya, kau dan aku, saat itu
Oh, baby, I just say, it's to be late, oh
Oh, sayang, ku katakan, sudah terlambat, oh
Uri cheoeum mannan geugoseseo dasi mannagiro hae
Mari kita bertemu lagi di tempat kita pertama kali bertemu
Hoksina gireul ilneundamyeon keuge nal bulleojullae
Dan jika suatu saat kau tersesat, akankah kau berteriak memanggilku dengan keras?
Two worlds apart collided
Dua dunia yang berbeda bertabrakan
Geunarui ne moseup yeojeonhalkka?
Akankah kau tetap terlihat sama seperti saat itu?
Hoksi neomu byeonhan geon anilkka?
Atau kau sudah terlalu banyak berubah?
Dareun nugungareul saranghamyeo
Bagaimana jika kau mencintai orang lain sekarang
Nareul itgo jinaeneun geon anilkka?
Dan melupakanku?
Sigani jinamyeon gwaenchaneulkka?
Akankah aku baik-baik saja seiring berjalannya waktu?
Ani nan anin geot gateunikka?
Tidak, kurasa tidak akan
Neo eomneun nan teong bin kkeopdegiya
Tanpamu, aku hanyalah cangkang kosong
Naege dorawajwo
Kumohon kembalilah padaku
Geuttaeui gieok jeo haneure tuk
Kenangan dari masa lalu melayang ke langit
Du nune bichin ahop bitkkal
Sembilan warna terpantul di mataku
Jeo meolliseodo neukkil su itge
Sehingga kau dapat merasakannya bahkan dari jauh
Tto dasi nal bureugo isseo
Kau memanggilku lagi
Maeum geu ane jinsimi mwonji?
Apa kebenaran di hatiku?
Saenggakal surok apeunde
Semakin aku berpikir, semakin sakit rasanya
Nal saranghaedallan maldo deo isang hal su eopjiman
Aku bahkan tidak bisa memintamu untuk mencintaiku lagi
Tteonajimara
Tolong jangan pergi
Ttak han beonman nal anajwo
Peluk aku sekali saja
Geu jarie gudeo buseojin nareul bwa (Yeah)
Lihat aku, membeku dan hancur di tempat itu (Yeah)
Doedollija da geuttae neowa na (Ooh)
Mari kita putar kembali semuanya, kau dan aku, saat itu (Ooh)
Oh, baby, I just say, it's to be late, oh
Oh, sayang, aku hanya bilang, sudah terlambat, oh
Yaksokalge neoui gyeote
Aku berjanji, di sisimu
Eonje eodiseorado nan
Kapan pun, di mana pun
Gidarilge gyejeol soge
Aku akan menunggu, di sepanjang musim
Hold me back, hold me back
Tahan aku, tahan aku
Lost in a dream and falling fast
Tersesat dalam mimpi dan jatuh cepat
Eotteon nareun nega bureugo inneun geonman gata?
Adakah hari-hari di mana rasanya kau memanggilku?
Eotteon bameun naega neol bureugo inneunji molla?
Adakah malam-malam di mana aku bahkan tak tahu aku memanggilmu?
In the dark, feel the same
Dalam kegelapan, rasakan hal yang sama
Kita adalah kita, kita
We are who we are, who we are
Kita adalah kita, kita
We are who we are, who we are
Kita adalah kita, kita
Awalan lagu Rendezvous jadi momen paling menentukan, bagian ini seolah langsung menarik pendengar masuk ke cerita.
Suara instrumen yang lembut dan lirik awal yang penuh kenangan bikin lagu ini terasa seperti nostalgia yang datang diam-diam.
Sementara di bagian penutupnya, Rendezvous tidak sekadar menutup lagu dengan nada terakhir, tapi juga menyisakan janji dan perasaan yang menggantung, seperti rindu yang tidak sempat disampaikan.
Lagu ini bukan cuma tentang cinta, tapi juga tentang waktu, jarak, dan keberanian buat berharap.
Awal dan akhir Rendezvous terasa seperti dua kutub yang saling melengkapi: pembuka yang penuh kenangan, dan penutup yang menanam harapan baru.
Jadi, buat yang belum dengerin atau baru sekadar tahu judulnya, wajib banget nyoba denger Rendezvous dari awal sampai akhir.
Rasakan tiap detik nadanya, resapi tiap bait liriknya, dan biarkan pesan di penutupnya menyentuh sisi paling lembut dari hatimu.
Siapa tahu, lagu ini jadi teman paling pas buat malam yang sunyi dan penuh rindu. (MG Margareta Penti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.