Viral di TikTok, Lirik & Terjemahan Kecil Su Sekolah Rocka March Ft. Ukam Maran

Popularitas lagu ini di TikTok tidak lepas dari pengguna yang menjadikannya backsound untuk berbagai konten.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Youtube.com/Rockamarch
Kecil Su Sekolah Rocka March Ft. Ukam Maran 
- Transpose +

TRIBUNJOGJA.COM - Lagu “Kecil Su Sekolah” yang dibawakan oleh Rocka March Ft. Ukam Maran kini menjadi viral di TikTok.

Dirilis pada 27 Agustus 2025, lagu ini langsung mencuri perhatian berkat liriknya yang sederhana namun penuh makna.

Dengan nuansa khas musik timur, karya ini berhasil menyentuh hati banyak pendengar

Popularitas lagu ini di TikTok tidak lepas dari pengguna yang menjadikannya backsound untuk berbagai konten.

Nada yang easy listening dan lirik yang menyentuh membuat lagu ini cepat diterima dan melejit sebagai salah satu lagu daerah yang viral.

Kehadirannya menambah daftar panjang karya musik timur yang sukses menggaung hingga ke berbagai penjuru Indonesia.

Lebih dari sekadar tren, “Kecil Su Sekolah” membawa memori mengenai masa lalu dan penyesalan.

Mengisahkan tentang seseorang yang ingin sekali menikahi kekasih hatinya namun kekasihnya lebih memilih untuk mengejar pendidikan.

Berikut lirik dan terjemahan lagu Kecil Su Sekolah.

Cudu-cudu-du-du-du, hmm

Malam minggu

Malam minggu

Rumah batu pukul tujuh

Di rumah batu pukul tujuh

Sa tahan pas deng satu

Saya menahan diri  dengan satu

Tunggu anana dong gas jatuh

Menunggu anak-anak ketiduran

Handphone berdering di saku

Handphone berdering di saku,

Dengar suara masa lalu

Terdengar suara dari masa lalu

Ajak tong ketemu, katanya de rindu

Mengajak bertemu karna katanya rindu

Oh tra bisa begitu

Oh tidak bisa begitu

 

Kalau waktu itu ko tra tolak sa pu love

Kalau saja waktu itu kamu tidak tolak cinta saya

Mungkin sekarang kecil su sekolah, su main bola

Mungkin sekarang anak kita sudah sekolah, sudah main bola

Ko jalan cari marah-marah, 

Kamu jalan mencari, sambil marah-marah

Pukul betis dan paha, de lapor saya 

Pukul di betis dan paha lalu dia lapor ke saya

 

Kalau waktu itu ko tra sekolah di Solo

Kalau waktu itu kamu tidak sekolah di kota Solo

Mungkin sekarang tong sama-sama, su satu rumah

Mungkin sekarang kita sudah bersama, sudah satu rumah

Sa jalan, kamu tanya ke mana? 

Kalau saya jalan kamu bertanya, ke mana?

Ah izin deng anana, mo nanana

Ijin dengan anak-anak mau nanana

 

Semua su terjadi

Semua sudah terjadi

Sa tra bisa bawa tong dua kembali

Saya tidak bisa bawa kita berdua untuk kembali

Depan smanti sabtu pagi, tra usah sesali

Depan SMA Negeri tiga sabtu pagi, jangan disesali

 

Ada baiknya ko tolak demi study

Ada baiknya kamu menolak demi pendidikan

Sudah jalani saja karena sekarang semua su beda

Sudah sekarang Jalani saja karena semua sudah berbeda

Ko su tanda tangan kertas di meja

Kamu sudah menandatangani kertas diatas meja

Ada ikatan kudus di gereja

Sudah ada ikatan kudus di gereja

Jang gila, oh sio sa tra tega

Jangan kamu bikin gila, aduh saya tidak tega

Ko pulang sudah, jang bikin nanti ko susah

Kamu pulang sudah, Jangan berbuat aneh nanti kamu sudah

Hidup bae saja di rumah, bye

Hidup santai saja di rumah, bye.

 

Kalau waktu itu ko tra tolak sa pu love

Kalau saja waktu itu kamu tidak tolak cinta saya

Mungkin sekarang kecil su sekolah, su main bola

Mungkin sekarang anak kita sudah sekolah, sudah main bola

Ko jalan cari marah-marah, 

Kamu jalan mencari, sambil marah-marah

Pukul betis dan paha, de lapor saya 

Pukul di betis dan paha lalu dia lapor ke saya

 

Kalau waktu itu ko tra sekolah di Solo

Kalau waktu itu kamu tidak sekolah di kota Solo

Mungkin sekarang tong sama-sama, su satu rumah

Mungkin sekarang kita sudah bersama, sudah satu rumah

Sa jalan, kamu tanya ke mana? 

Kalau saya jalan kamu bertanya, ke mana?

Ah izin deng anana, mo nanana

Ijin dengan anak-anak mau nanana

 

Tengah malam ko tiba di TKP Ribut sa

Tengah malam kamu tiba di tempat kejadian saya ribut

Ribut sampe anana dong pele cape 

Ribut sampai anak-anak pun jadi capek

Stelan-stelan pasutri, yang lain baku marah 

Dengan gaya-gaya pasangan suami istri, yang lain saling marah

Tapi tiba rumah langsung baku bae, baku sayang

Tetapi begitu sampai rumah langsung balikan lagi, saling sayang

Oke, lanjut program 

Oke lanjut program

Bahagia tapi di tongkrongan sa yang korban

Bahagia tapi di tongkrongan saya yang jadi korban

Dapa main dapa bicara, pas baku dapa tra papa 

Dapat dijadikan bahan bercandaan jadi bahan omongan saat bertemu tidak apa-apa

Tapi nanti ko yang malu tuk tegur sapa

Tapi nanti kamu yang malu untuk menyapa saya

 

Namun semua itu hanya khayalan 

Namun itu semua hanyalah khayalan

Ada masalah apa tiba-tiba ko ajak jalan 

Ada masa apa sehingga tiba-tiba kamu ajak jalan-jalan

De pu cara tra begitu, ko pun tau itu

Caranya tidak begitu, kamu pun tahu itu

Setan tolak penalti, iblis tendang gol di situ 

Setan menolak penalti, iblis menendang gol di situ.

Jang bikin nanti ko susah 

Jangan bikin aneh nanti kamu susah

Hidup bae saja di rumah, bye

Hidup santai saja di rumah, bye.

 

Kalau waktu itu ko tra tolak sa pu love

Kalau saja waktu itu kamu tidak tolak cinta saya

Mungkin sekarang kecil su sekolah, su main bola

Mungkin sekarang anak kita sudah sekolah, sudah main bola

Ko jalan cari marah-marah, 

Kamu jalan mencari, sambil marah-marah

Pukul betis dan paha, de lapor saya 

Pukul di betis dan paha lalu dia lapor ke saya

 

Kalau waktu itu ko tra sekolah di Solo

Kalau waktu itu kamu tidak sekolah di kota Solo

Mungkin sekarang tong sama-sama, su satu rumah

Mungkin sekarang kita sudah bersama, sudah satu rumah

Sa jalan, kamu tanya ke mana? 

Kalau saya jalan kamu bertanya, ke mana?

Ah izin deng anana, mo nanana

Ijin dengan anak-anak mau nanana

Dan ko bilang pulang tempo

Dan kamu bilang pulang cepat.

 

(MG EFIONSIE INDRISARI MAY KIHI)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved