Tutorial Dasar Mixing Musik untuk Pemula: Hasilkan Musik yang Enak Didengar
Mixing musik bukan hanya soal mengatur volume, tapi seni menyatukan berbagai suara agar terdengar harmonis dan profesional.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Ringkasan Berita:
- Setiap instrumen perlu ditempatkan dengan tepat agar tidak saling menutupi.
- Efek seperti reverb dan panning dapat membuat suara menjadi lebih hidup.
- Peralatan sederhana sudah cukup untuk menghasilkan suara yang jernih dan seimbang.
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi kamu yang baru mulai belajar produksi musik, memahami cara mixing musik dasar adalah langkah penting sebelum sebuah lagu siap dipublikasikan.
Mixing merupakan proses menggabungkan dan mengatur berbagai elemen suara agar hasil akhirnya terdengar seimbang dan enak didengar.
Berikut penjelasan mudah tentang apa itu mixing dan bagaimana cara melakukannya untuk pemula.
Berdasarkan situs produksi musik www.landr.com, Mixing adalah proses menyusun dan memproses beberapa track audio seperti vokal, gitar, drum, dan instrumen lain.
Hal itu bertujuan agar menghasilkan satu lagu yang harmonis.
Seorang produser atau teknisi mixing akan menyesuaikan volume, menambahkan efek, serta memastikan tidak ada suara yang saling tumpang tindih.
Lagu yang sudah melalui tahap ini disebut mixdown.
Langkah-langkah Melakukan Mixing
1. Latih Telinga dengan Mendengarkan Musik Lain
Sebelum menyentuh perangkat audio, alangkah baiknya jika kita biasakan untuk mendengarkan musik dari berbagai genre.
Hal ini dapat melatih telinga untuk mengenali perbedaan frekuensi, volume, dan keseimbangan antar instrumen.
Kebiasaan ini akan membantu saat menentukan karakter suara dalam mixing.
2. Siapkan Digital Audio Workstation (DAW)
Digital Audio Workstation (DAW) merupakan software yang digunakan untuk merekam, produksi musik, serta mixing.
Gunakan Digital Audio Workstation (DAW) yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Terdapat beberapa pilihan Digital Audio Workstation (DAW) seperti FL Studio, Cubase, Ableton Live, dan lain-lain.
Sangat direkomendasikan kamu memiliki headphone atau speaker agar hasil mixing lebih akurat. Kamu tentu bisa memulai dengan menggunakan peralatan sederhana terlebih dahulu. Hal itu sudah cukup untuk melakukan proses mixing.
Hal itu dikarenakan pada saat proses mixing perlu mendengarkan detail suara secara jelas.
3. Kumpulkan Bahan Suara Terbaik
Rekam instrumen atau vokal dengan kualitas terbaik atau gunakan sample yang bersih dan jelas.
Suara yang kualitasnya bagus sejak awal akan memudahkan proses mixing dan menghasilkan hasil akhir yang lebih profesional.
4. Atur Susunan Lagu dengan Rapi
Urutkan instrumen dan vokal sesuai struktur lagu yang diinginkan. Pengurutan ini termasuk pada bagian intro hingga outro lagu.
Penataan yang rapi dapat membantu menemukan keseimbangan antar elemen suara.
5. Seimbangkan Volume dan Frekuensi
Sesuaikan volume setiap track agar seimbang dan tidak ada suara yang terlalu menonjol.
Gunakan equalizer (EQ) untuk mengatur frekuensi. Hal ini dapat menonjolkan bagian penting dan mengurangi nada yang mengganggu.
Pada umumnya, instrumen seperti bass akan berada si frekuensi bawah hingga tengah. Untuk Instrumen utama atau vokal lebih dominan di frekuensi atas.
6. Beri Beberapa Efek
Gunakan efek seperti reverb untuk menciptakan kesan agar suara dihasilkan seola-olah di sebuah ruangan.
Fitur panning juga dapat digunakan untuk mengatur dan arah suara.
Selain itu, efek delay dapat memberikan efek agar suara terdengar memantul.
Efek-efek tersebut dapat membuat lagu terdengar lebih hidup, asalkan digunakan secara proporsional.
Tips pada saat menggukan efek, cobalah untuk bereksperimen dengan tombol-tombol yang tersedia. Ekplorasi fitur pada efek-efek tersebut hingga menemukan hasil suara yang diinginkan.
Baca juga: Asal Usul Lagu Tabola Bale: Ini 5 Fakta Perpaduan Musik Timur & Minang yang Guncang Istana Merdeka
7. Kendalikan Dinamika Suara
Manfaatkan compressor untuk menyeimbangkan perbedaan antara bagian keras dan lembut.
Langkah ini menjaga lagu tetap padat dan nyaman didengar tanpa kehilangan karakter.
8. Dengarkan Ulang Hasilnya
Setelah semua langkah selesai, dengarkan hasil mixing di berbagai perangkat seperti speaker dan headphone.
Alangkah baiknya jika mendengarkan terlebih dahulu selama beberapa kali jikalau ternyata masih ada yang perlu diperbaiki.
Pastikan hasilnya tetap seimbang di semua kondisi. Jika sudah memuaskan, lagu siap dibawa ke tahap mastering.
Dengan memahami dasar mixing, siapa pun bisa mulai menciptakan lagu yang jernih dan seimbang. Langkah kecil ini bisa jadi awal dari perjalanan panjang menuju kualitas produksi musik yang lebih profesional.
(MG Yustama Alfido Reanoka)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.