Makna Lagu Sailor Song - Gigi Perez: Antara Pelarian, Harapan dan Takdir
Tiap baitnya bukan sekadar lirik, ia adalah sebuah doa, janji dan penantian.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Baru-baru ini di media sosial tengah ramai lagu barat yang berjudul “Sailor Song,” yang dijadikan latar musik di berbagai video.
Liriknya yang metaforis serta alunan musiknya yang dirasa sangat emosional menjadi salah satu alasan kuatnya.
Hal ini tentunya mengundang ketertarikan untuk mengetahui lebih dalam makna sebenrnya dari lagu tersebut.
Apa lagi dengan metafora tentang citra lautan dan pelautnya yang berulang kali digunakan dalam lagu ini.
Berikut adalah makna mendalam tentang lagu “Sailor Song” karya Gigi Perez.
1. Metafora Pelaut dan Pelarian
Dari judulnya, lagu ini telah mengarahkan pendengarnya untuk berfokus pada pelaut.
Dalam konteks ini, pelaut dapat diinterpretasikan sebagai manusia yang tengah menjalani perjalanan yang konstan, yaitu lautan kehidupan.
Terus bergerak terbawa ombak dan angin, bahkan tak jarang terasing dari dunia di daratan.
Pelaut sendiri sangat erat kaitannya dengan petualangan yang memisahkannya dari rumah, hingga terkadang merasa sendirian.
Hal ini seolah menunjukkan, bahwa sang penyanyi ingin pendengarnya menemukan kenyamanan atau pengakuan dalam peran mereka, sebagai pelaut yang berlayar di lautan kehidupannya masing-masing.
Walaupun itu hanya sekadar bentuk dari pelarian dan kerentanan emosional dari kehidupan daratan.
Sangat cocok untuk menemanimu yang tengah merasa sendirian dalam perjalanan meraih mimpimu.
2. Tema Pengejaran dan Keterikatan Emosional
Meskipun pelaut sering kali dikaitkan dengan kebebasan, lagu ini justru tidak begitu.
Lirik lagu ini menunjukkan bahwa sang penyanyi punya tujuan atau harapan yang sedang dituju.
Tujuan pada liriknya sendiri berbicara tentang hubungan interpersonal, pengejaran, harapan akan penerimaan, atau pencarian teman yang sejalan.
Ini menunjukkan bahwa sang pelaut tengah mencari tempat untuk kapalnya berlabuh, alias tempat atau orang yang bisa menerima dirinya.
Baca juga: Lirik & Terjemahan Lagu Avocado Chaeyoung TWICE, Makna di Balik Dunia Fantasi
3. Kontras Antara Ketahanan dan Kerentanan
Lagu ini juga menggambarkan tentang seorang pelaut yang tampak tegar di luar, namun rentan di dalam.
Hal ini merupakan fenomena yang kerap terjadi di generasi sekarang, banyak orang berpura-pura kuat, padahal jauh di dalam hatinya ia juga butuh dimengerti.
Citra pelaut sendiri juga sering dikaitkan dengan perlawanan terhadap ombak yang menerjang.
Sebuah analogi yang menjelaskan tentang perjuangan melawan emosi atau kesulitan hidup yang datang bertubi-tubi.
Lagu ini merupakan teman setia yang bisa memahami sedihmu yang orang lain tau tidak mengetahuinya.
Lirik ini sekaligus menjadi harapan bahwa ada orang lain yang dapat menyadari lukanya dan dapat menerima dirinya yang sesungguhnya itu.
4. Harapan yang Terucap
Lagu ini juga merupakan sebuah harapan satu-satunya, dari seorang pelaut yang terisolasi di tengah laut lepas sana.
Tiap baitnya bukan sekadar lirik, ia adalah sebuah doa, janji dan penantian.
Secara keseluruhan, lagu “Sailor Song” karya Gigi Perez ini adalah metafora seorang pelaut kuat yang mengemas ribuan harapan dan kerentanan dibalik kegagahannya.
Melambangkan bahwa perjalanan menemukan kedamaian harus terus ditempuh meski harus terus berlayar di laut lepas.
Karena pada akhirnya sang pelaut yakin, akan ada pelabuhan aman yang bisa menerima dan mengerti dirinya tanpa kurang sesuatu apapun.
(MG. Dzaffrin Al Ghifary)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.