Cara Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila pada Anak Sejak Dini

TRIBUNJOGJA.COM - Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman hidup bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan pedoman hidup rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Supaya nilai-nilai luhur tidak hanya sekadar menjadi hafalan semata, penting bagi orang tua untuk menanamkannya sejak dini kepada anak.

Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berakhlak, dan cinta tanah air. 

Berikut 5 cara sederhana menanamkan nilai Pancasila pada anak

1.     Memberi Teladan dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebanyakan anak akan belajar dengan cara yang paling efektif dari contoh nyata yang dilakukan.

Misal, orang tua harus menunjukkan sikap adil, saling menghormati, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud penerapan Pancasila.

Hal ini perlu dilakukan karena anak cenderung akan meniru perilaku orang tuanya. 

2.     Membiasakan Sikap Toleransi

Sikap toleransi dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk menghargai perbedaan, baik dalam keluarga, sekolah, maupun lingkungan sekitar.

Hal ini penting karena toleransi adalah cerminan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia.

Dengan melakukan kegiatan positif di lingkungan keluarga maupun sekolah, diharapkan anak menjadi pribadi yang baik.

3.     Mengajarkan Gotong Royong

Melibatkan anak dalam kegiatan rumah sederhana, seperti membersihkan halaman atau membantu tetangga termasuk dalam mengajarkan gotong royong.

Dari hal kecil ini, mereka belajar pentingnya kerja sama dan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.

4.     Mengenalkan Sejarah dan Makna Pancasila

Sejarah dan makna Pancasila dapat dilakukan dengan bercerita sederhana tentang lahirnya Pancasila dan tokoh-tokoh di dalamnya dapat menjadi pengantar yang menarik.

Anak akan lebih memahami bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

5.     Membiasakan Beryukur dan Adil

Mengajak anak untuk selalu bersyukur serta berlaku adil, baik dalam bermain maupun berbagi.

Ini sesuai dengan sila kedua dan kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menanamkan nilai Pancasila pada anak sejak dini tidak harus dengan cara formal atau kaku.

Melalui teladan, pembiasaan, dan kegiatan sehari-hari, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air sekaligus menjunjung tinggi persatuan.

Dengan begitu, Pancasila benar-benar hidup dalam diri generasi penerus bangsa. (MG Kartika Larasati)