Tips & Trik
Tren Running Photos: 5 Tips Fotografi Olahraga untuk Hasil Maksimal
Olahraga saat ini bukan lagi sekadar aktivitas untuk kesehatan fisik, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang erat dengan media sosial.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM – Olahraga saat ini bukan lagi sekadar aktivitas untuk kesehatan fisik, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang erat dengan media sosial.
Salah satu fenomena yang semakin populer adalah foto lari atau running photos.
Selain berfungsi sebagai dokumentasi, foto lari juga bukti menangkap energi, emosi, dan pencapaian seorang pelari.
Agar hasil jepretan semakin kuat, dasar-dasar fotografi olahraga bisa menjadi panduan utama.
Baca juga: Fotografi Hitam Putih, Timeless Photography: 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
1. Cari Inspirasi dari Fotografer Olahraga
Karya fotografer olahraga dunia seperti Adam Pretty dan Jimmy Chin menunjukkan bagaimana momen olahraga dapat disampaikan dengan penuh energi.
Di Indonesia, almarhum Julian Sihombing dan Stephan Sihombing meninggalkan jejak karya yang bisa dijadikan inspirasi.
Referensi ini membantu memperkaya perspektif saat mengabadikan momen lari.
2. Kuasai Teknik Dasar Kamera
Running photos memerlukan teknik kamera yang tepat.
Kecepatan rana tinggi efektif untuk menangkap gerakan pelari tanpa blur.
Teknik panning dapat digunakan untuk memberi kesan gerak maju yang dramatis.
Penguasaan teknik dasar ini membuat foto terlihat lebih dinamis dan bertenaga.
3. Bermain Komposisi Foto
Komposisi menjadi elemen penting dalam fotografi olahraga.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.