10 Pantun Rohani yang Menyentuh Kalbu, Pengingat di Kala Jauh dengan Tuhan
Salah satunya adalah pantun. Pantun dapat menyampaikan pesan tentang kebaikan. Berikut 10 pantun yang memuat pesan-pesan agama.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Tingkat kerohanian setiap orang berbeda-beda.
Adakalanya keimanan sedang tinggi-tingginya namun juga bisa sedang turun-turunnya.
Hal ini sangat wajar dan manusiawi. Hati manusia selalu berubah-ubah setiap waktunya, begitupun juga dengan kualitas keimanan seseorang.
Namun, keimanan harus terus dijaga agar tidak turun terlalu jauh.
Pengingat-pengingat kecil kadang kala dibutuhkan.
Pengingat kecil ini dapat berdampak besar karena ringan dan mudah dipahami.
Pengingat ringan mudah ditemui dimana pun, kapan pun, dan dalam bentuk apa pun.
Salah satunya adalah pantun. Pantun dapat menyampaikan pesan tentang kebaikan. Berikut 10 pantun yang memuat pesan-pesan agama.
Pantun 1
Naik sepeda di jalan berliku,
Berhenti sebentar membeli roti.
Jangan biarkan nafsu kuasai dirimu,
Ingat agama agar hidup terjaga hati.
Pantun 2
Membeli kain bersama istri,
Kain dipakai begitu indah warnanya.
Hidup mulia bila iman terpatri,
Jangan terlena oleh dunia seisinya.
Pantun 3
Anak kucing bermain di taman,
Lari kesana kemari tak henti.
Ingatlah Tuhan setiap zaman,
Agar selamat dunia akhirat nanti.
Pantun 4
Air mengalir di sungai yang tenang,
Memantulkan cahaya mentari pagi.
Jangan biarkan hidup kosong dan gersang,
Dekati agama agar tidak merugi.
Pantun 5
Bunga mawar harum semerbak,
Ditanam rapi di dalam taman.
Larangan Tuhan jangan kau rusak,
Karena dosa hanya bawa penyesalan.
Pantun 6
Burung camar makan kuaci,
Menari indah dengan cita-cita.
Agama itu cahaya yang suci,
Tanpanya hidup gelap gulita.
Pantun 7
Pesan kopi susu di warung dekat,
Ditambah roti panggang hangat rasanya.
Dekat dengan Tuhan hatimu kuat,
Hidup tentram penuh kasih sayang-Nya.
Pantun 8
Induk ayam jalan sama anakan,
Tak sengaja melihat kandang terbuka
Agama ajarkan jalan keselamatan,
Tinggalkan maksiat yang bawa celaka.
Pantun 9
Datang ke rumah teman rasa sungkan,
Disuguhi makan minum tak hati.
Sembahyang dan doa jangan tinggalkan,
Itulah bekal sejati di akhir nanti.
Pantun 10
Balon warna-warni terbang paksa,
Anak-anak riang keras tawanya.
Jangan jauh dari Tuhan yang kuasa,
Karena hanya Dia penolong selamanya.
Itulah kesepuluh pantun yang memuat pengingat-pengingat kecil yang ringan dan mudah dipahami. (MG Aliya Miranti Armansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.