7 Kumpulan Pantun Jenaka untuk Kamu yang Lelah Menagih Hutang

TRIBUNJOGJA.COM – Memberikan pinjaman uanh kepada teman biasanya membuat bimbang.

Sebenarnya tidak masalah bila hutang, digunakan untuk kebutuhan mendesak dan sangat penting. 

Masalah adalah ketika, utang digunakan untuk memaksakan gaya hidup elit. 

Terkadang, orang yang diberikan hutang gaya hidupnya juah lebih elit ketimbang yang memberikan utang. 

Barang-barang yang dipakaipun serba mahal. Namun, entah menggapa orang-orang seperti ini malah sibuk berhutang kesana kemari.  

Seaman-amannya memberikan utang akan selalu membuat kita berpikir. 

Ada orang yang ketika meminjamkan uang bisa 100 persen percaya tanpa menagih walaupun telah jatuh tempo. 

Namun, ada juga yang bahkan sebelum jatuh tempo sudah ditagih. 

Lalu bagaimana bila orang yang dipinjami uang malah mendadak melupa dan ketika ditagih marah-marah. 

Sebagai orang yang meminjami uang udah selayaknya meminta hak yang dari awal adalah miliknya. 

Tetapi orang yang meminjam uang malah berlaku seenaknya tanpa memikirkan pemilik uang. 

Bahkan ketika ditagih berulang kali selalu melemparkan alasan yang klise dan bahkan tak masuk di akal. Sangat membebani pikiran bukan?

Berikut 7 pantun jenaka tentang ditagih hutang yang bisa sedikit menghibur Anda!

Pantun 1

Pergi ke pasar membeli petai,
Petai dimakan pakai sambal.
Ditagih hutang pura-pura santai,
Padahal dompet lagi kosong total.

Pantun 2
Burung nuri hinggap di dahan,
Sambil bersiul bikin riang.
Ditagih hutang wajah ditahan,
Alasannya klasik: “lagi kering uang.”

Pantun 3
Pergi ke laut naik perahu,
Singgah sebentar ke pulau seberang.
Kalau ditagih selalu ngeluh,
Katanya nanti, tapi gak pernah datang.

Pantun 4
Makan bakso pakai cabai,
Minumnya teh pakai gelas.
Kalau ditagih kabur ke Dubai ,
Baliknya bilang habis naik kelas.

Pantun 5
Ke warung kopi beli kerupuk,
Sambil duduk main gitar.
Ditagih utang kepala ditepuk,
Alasan terus, nanti dibayar

Pantun 6
Naik delman keliling setupa,
Kuda berhenti dekat taman.
Ditagih utang mendadak lupa,
Katanya dulu sih bukan pinjaman.

Pantun 7
Beli mangga sekilo sama dua ikat rambutan,
Makan ramai di bawah pohon.
Kalau ditagih utang bilang “nanti bulan depan”,
Eh bulan depan hilang ke London.

Itulah 7 pantun untuk kamu yang sedang sibuk menagih utang yang tak kunjung kembali. (MG Aliya Miranti Armansyah)