Berita Klaten
Pengakuan Warga Klaten Setelah Rumahnya Direhab karena Tak Layak Huni
Wedi adalah satu dari 126 warga di 70 desa dan 24 kecamatan se-Kabupaten Klaten yang menerima bantuan perbaikan rumah dari Pemkab Klaten.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Artinya, warga tetap diharapkan bergotong royong bersama keluarga atau tetangga untuk menyelesaikan perbaikan rumah.
“Kami menilai kelayakan rumah dari kondisi atap, dinding, dan lantai. Kalau memenuhi dua dari tiga kriteria itu, tetap kami bantu,” jelasnya.
• Kejati Diminta Tidak Tebang Pilih dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengelolaan Plasa Klaten
Harapan Bupati Klaten
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada lima perwakilan penerima. Ia berharap bantuan ini benar-benar digunakan untuk memperbaiki rumah agar lebih layak dan nyaman.
“Tempat tinggal adalah kebutuhan primer. Kalau rumahnya sudah layak, hidup pasti lebih tenang. Kerja dan usaha bisa lebih maksimal, dan kesehatan juga meningkat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar dana bantuan tidak disalahgunakan. “Kalau ada rezeki tambahan, silakan ditambah sendiri agar rumah makin bagus,” tambahnya. (drm)
| Kejati Diminta Tidak Tebang Pilih dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengelolaan Plasa Klaten |
|
|---|
| Baru Satu SPPG di Klaten Miliki Sertifikat SLHS, Ini Penjelasan Dinkes |
|
|---|
| ASN Klaten Wajib Tahu: BKPSDM Kupas Tuntas Aturan Kepegawaian |
|
|---|
| TPS 3R Kemudo Resik Klaten: Olah Sampah Berbasis Integrated Farming Menuju Zero Waste |
|
|---|
| Sinergi TNI-Polri dan Relawan Bersihkan Pohon Tumbang di Klaten Akibat Cuaca Ekstrem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Pemkab-Klaten-Gelontorkan-Rp18-Miliar-dari-APBD-Perubahan-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.