Terdampak Hujan, Sejumlah Lahan Petani Cabai di Gadingsari Bantul Terendam Banjir

Kondisi banjir membuat hasil produksi pertanian di Bantul menurun dan kualitas cabai menjadi tak sebagus cuaca panas

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
BANJIR - Raharjo (56), seorang petani cabai yang terdampak banjir di Wonoroto, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, sedang mengurus lahan cabai, Kamis (13/11/2025). 

Maka dari itu, lahan milik para petani non gabungan kelompok tani dengan luas tiga hektare itu turut terendam banjir.

"Setiap tahun, kalau musim hujan pasti lahannya terendam banjir. Bahkan, air banjir bisa meluap sampai ke jalan, kalau ada hujan deras yang lama," tuturnya.

Ia pun kerap memilih bekerja sebagai buruh memasak apabila saat musim hujan tiba dan lahan pertanian tak bisa ditanam cabai.

"Iya karena lahan saya kan kalau terendam banjir, airnya enggak bisa keluar. Jadi enggak bisa ditanam sawah. Ya selama ini tanamnya cabai saja, karena kalau musim kemarau aman dan hasilnya bagus," urainya.

Senada, Triyuni (48), buruh petani cabai turut menyampaikan bahwa lahan cabai garapannya turut terdampak banjir sejak hujan tiba beberapa waktu lalu.

"Saya enggak tahu ini luasnya berapa karena bukan lahan saya. Tapi ya, karena banjir jadi terdampak juga. Tumbuhnya enggak bisa dikasih pupuk dan cabainya jadi lebih kecil," tutup dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved