Kisah Sepasang Suami Istri di Bantul, Sukses Produksi Garam Alami dari Hasil Olahan Air Laut
Purnama menyebut produksi garam yang dibuatnya tidak menggunakan campuran bahan pengawet atau obat-obatan lain.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
GARAM - Purnama (47) sedang memproduksi garam di dekat Pantai Tanggul Tirto, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (13/11/2025).
Walau begitu, tekad dan semangat Capung yang membara mendorong untuk tetap belajar secara tekun dalam membuat garam.
"Terus ada teknisi dari Kebumen yang membantu mengajarkan saya saat awal-awal mulai usaha. Yang diajarkan mulai teknik pembuatan kolam sampai jadi," tutur dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan saat ini masih sibuk juga bekerja sebagai petani sawah.
Artinya, ia membutuhkan pembagian waktu untuk mengolah antara lahan pertanian sawah dengan produksi garam.
"Sejauh ini, produksi garam baru saya garap sama istri. Tapi, kemarin sempat ada kelompok yang tertarik," pungkas Capung. (*)
Baca Juga
| Warung Bakmi Jawa Mas Dwi/Tri Bangunjiwo Bantul: Aroma Tradisi dari Gunungkidul |
|
|---|
| 7 Terdakwa Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bakal Jalani Sidang Vonis Serentak Pekan Depan |
|
|---|
| Bermodal Sertifikat Tanah Palsu, Perempuan Ini Tipu Koperasi di Bantul hingga Rp909 Juta |
|
|---|
| Maling Motor di Bantul Nyaru Pakai Kerudung Ibunya, Terperosok ke Jurang saat Dikejar Warga |
|
|---|
| Polisi Ungkap Identitas Mayat Laki-laki yang Terapung di Kali Progo Mangir Kidul: Warga Magelang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Warga-Bantul-produksi-garam-mandiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.