Kisah Sepasang Suami Istri di Bantul, Sukses Produksi Garam Alami dari Hasil Olahan Air Laut
Purnama menyebut produksi garam yang dibuatnya tidak menggunakan campuran bahan pengawet atau obat-obatan lain.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Ia turut menjelaskan, untuk hasil pertanian empat kwintal garam krosok bisa memperoleh omzet di atas Rp800 ribu per dua bulan.
Harga jual garam hasil produksinya tersebut cukup bervariasi.
Untuk garam krosok dengan kualitas bagus dijual sejumlah Rp3.000 per kilogram dan kualitas di bawahnya sekitar Rp2.000-Rp2.500 per kilogram.
"Jadi ada tiga macam garam ya. Yang pertama itu garam krosok putih dan lebih kasar, yang kedua agak lembut, yang ketiga lembut banget. Kualitas yang paling tinggi itu ya yang kasar," kata Capung.
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa menjalankan usaha tersebut tidaklah mudah.
Pasalnya, terdapat suhu udara yang tak menentu.
"Kadang itu udara dingin, kadang panas full. Jadi, kalau panen raya itu di musim kemarau. Tapi kan tunnel itu kami buat dari plastik jadi garam bisa cepat kering," tuturnya.
Adapun sumber bahan utama pembuatan garam tersebut berupa air laut di Pantai Tanggul Tirto.
Di mana, terdapat proses pengeboran untuk mendapatkan air laut di bagian bawah.
"Kalau kita ambil air di permukaan enggak bisa karena pipanya naik terus di permukaan. Jadi enggak bisa nyedot air. Kemudian, air kami ambil pakai pompa agar bisa ke tempat produksi garam," ujar dia.
Awal Mula Usaha
Dalam kesempatan itu, Capung turut menyampaikan bahwa usaha tersebut dijalani mulai tahun 2023.
Ide usaha itu didapat dari orangtua temannya yang memiliki usaha produksi garam.
"Teman saya itu punya itu punya usaha travel di Jogja. Bapaknya itu seorang bos garam dan ketemu sama saya terus cerita-cerita. Dia juga menawarkan mau enggak bikin garam? Kalau produksinya melimpah kita bawa ke Surabaya," jelas dia.
Akhirnya, ia kepincut untuk membuka usaha tersebut.
Padahal, Capung memiliki latar belakang sebagai petani biasa.
| Warung Bakmi Jawa Mas Dwi/Tri Bangunjiwo Bantul: Aroma Tradisi dari Gunungkidul |
|
|---|
| 7 Terdakwa Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bakal Jalani Sidang Vonis Serentak Pekan Depan |
|
|---|
| Bermodal Sertifikat Tanah Palsu, Perempuan Ini Tipu Koperasi di Bantul hingga Rp909 Juta |
|
|---|
| Maling Motor di Bantul Nyaru Pakai Kerudung Ibunya, Terperosok ke Jurang saat Dikejar Warga |
|
|---|
| Polisi Ungkap Identitas Mayat Laki-laki yang Terapung di Kali Progo Mangir Kidul: Warga Magelang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Warga-Bantul-produksi-garam-mandiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.