Mengunjungi Taman Kuliner Imogiri Bantul: Menikmati Suguhan Kuliner Tradisional

Taman Kuliner Imogiri kini bukan sekadar tempat mengisi perut. Ia adalah bukti bahwa penataan yang tepat Sasaran mampu mengubah wajah kawasan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Taman Kuliner Imogiri
Taman Kuliner Imogiri 

Ringkasan Berita:
  • Taman Kuliner Imogiri tawarkan keragaman kuliner puluhan UMKM Bantul. 
  • Pengunjung bisa bernostalgia dengan minuman tradisional Wedang Uwuh atau menikmati hidangan otentik lainnya. 

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Taman Kuliner Imogiri Bantul kini bukan sekadar tempat mengisi perut. Ia adalah bukti bahwa penataan yang tepat sasaran mampu mengubah wajah kawasan, sekaligus memberikan panggung yang layak bagi para pelaku usaha kecil untuk berkembang dan naik kelas.

Taman Kuliner Imogiri, yang terletak tepat di sebelah Alun-Alun Imogiri, tidak pernah sepi pengunjung.

Tempat ini menjadi pusat oleh-oleh favorit, tidak hanya bagi penduduk lokal Bantul, tetapi juga bagi pengunjung wisata yang ingin menikmati keunikan Makam Raja.

Di bawah kerlap-kerlip lampu, puluhan stan makanan berjejer rapi, menawarkan aroma yang menggugah selera, bahkan aroma masakannya pun bisa memikat selera.

Namun, di balik keindahan dan kenikmatan yang ditawarkan, tersembunyi cerita sukses transformasi kawasan yang kini bahan perbincangan.

Magnet Kuliner di Jalur Emas Wisata

Taman Kuliner Imogiri adalah contoh nyata keberhasilan pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang patut dijadikan contoh.

Keberhasilannya tidak terlepas dari lokasi yang strategis.

Berada di Jalan Makam Raja, Karangtalun, kawasan ini merupakan titik singgah ideal di jalur pariwisata utama.

Konsep food court terbuka yang diterapkan menawarkan kenyamanan maksimaldan menjadikannya favorit keluarga untuk bersantai di malam hari.

Daya tarik utamanya adalah keragaman kuliner yang ditampilkan oleh puluhan UMKM lokal.

Pengunjung bisa bernostalgia dengan minuman tradisional khas Imogiri, Wedang Uwuh, atau menikmati hidangan otentik seperti sate kelinci dan Bakmi Godog.

Di sisi lain, stan-stan modern juga menawarkan bakso tumpeng, ayam geprek, cireng, hingga aneka es segar yang menarik.

Kenyamanan dan beragamnya menu ini juga diakui oleh salah seorang pengunjung, Muhammad Daffa Firosi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved