Fenomena Bunuh Diri Anak, Alarm Darurat bagi Kesehatan Mental Generasi Alpha
Meningkatnya kasus bunuh diri anak sebagai tanda bahaya yang tak bisa diabaikan. Ia menyebut fenomena tersebut sebagai alarm darurat
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Sementara itu, sekolah memiliki peran penting dalam membangun sistem kesehatan mental yang menyeluruh. Nurul mendorong lembaga pendidikan untuk mengembangkan school-based mental health system yang menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif.
“Sekolah harus memastikan bahwa setiap anak merasa aman, terbebas dari tekanan sosial maupun perundungan. Guru perlu dilatih menjadi gatekeeper agar mampu mengenali perubahan perilaku siswa, serta memastikan ada mekanisme rujukan ke psikolog atau konselor. Pembelajaran sosial dan emosional juga perlu diintegrasikan dalam kurikulum,” tuturnya.
Dalam jangka panjang, Nurul berharap generasi Alpha dapat tumbuh di lingkungan yang ramah terhadap kesehatan mental. Pendidikan, menurutnya, tak cukup hanya menyiapkan anak untuk cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara emosional.
| Seorang Pemuda di Bantul Ditemukan Tewas Gantung Diri, Begini Keterangan Polisi |
|
|---|
| Kenali 5 Gangguan Mental Paling Umum dan Gejala Kemunculannya |
|
|---|
| Yakkum Gandeng Kalurahan Siraman Ajak Anak Muda Perangi Kesehatan Mental Lewat Media Film |
|
|---|
| Pria Paruh Baya di Bantul Ditemukan Meninggal Bunuh Diri di Dalam Rumah, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Kolaborasi Lintas Sektor Dorong Kesadaran Kesehatan Mental Generasi Z di Yogyakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Ilustrasi-seoarang-anak-sedih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.