Perluas Literasi, LPS Dorong Generasi Muda Investasi Secara Aman

Tren investasi di kalangan muda perlu diiringi dengan pemahaman terhadap instrumen keuangan yang aman. 

Istimewa
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar talkshow bertajuk “Level Up Yourself, Safe Skills for A Bright Future” di Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Minat generasi muda terhadap investasi semakin meningkat. Namun peningkatan ini harus diiringi dengan literasi yang baik. 

Agar tidak terjebak pada investasi berisiko tinggi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar talkshow “Level Up Yourself, Safe Skills for A Bright Future” di Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya LPS memperluas literasi keuangan dan memperkenalkan pentingnya jaminan simpanan kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang kini semakin aktif berinvestasi.

Kepala Divisi Kehumasan LPS, Nur Budiantoro mengatakan tren investasi di kalangan muda perlu diiringi dengan pemahaman terhadap instrumen keuangan yang aman. 

Ia menegaskan pentingnya menjadikan perbankan sebagai pilihan utama dalam mengelola dana.

“Layanan perbankan merupakan instrumen paling aman, karena simpanannya dijamin LPS hingga Rp2 miliar per nasabah per bank,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025). 

Menurut dia, masyarakat tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dari investasi berisiko tanpa memperhatikan aspek keamanan dana. Padahal, dengan memanfaatkan produk perbankan seperti tabungan, deposito, dan giro, masyarakat dapat tetap berinvestasi sambil menjaga stabilitas finansial.

Lebih lanjut, Nur menekankan pentingnya menetapkan target investasi sejak dini. Pasalnya, pengelolaan keuangan lebih terarah.

“Investasi bukan hanya soal menambah uang, tapi juga tentang disiplin dan pengendalian konsumsi. Dengan itu, masyarakat bisa mencapai financial freedom,” ujarnya. 

Sementara itu, Konten Kreator, Danang Giri Sadewa yang turut hadir sebagai pembicara mengingatkan generasi muda agar lebih cermat mengatur keuangan pribadi. 

“Kalau ingin menaikkan gaya hidup, pendapatan juga harus naik. Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran,” imbuhnya. (maw) 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved