UMBY Gelar Pradipta 2025, Rektor Dorong Mahasiswa Jadi Cahaya Masa Depan

Kegiatan ini bertema “Aruna Buana: Membangun Karakter dan Kreativitas Menuju Kampus yang Inklusif dan Berdampak”.

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
PEMBUKAAN - Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta bersama jajaran pimpinan dan perwakilan mahasiswa baru berfoto bersama dalam pembukaan Pradipta UMBY 2025 di Sport Center Kampus 1, Yogyakarta, Selasa (9/9/2025). Kegiatan orientasi mahasiswa baru bertema Aruna Buana: Membangun Karakter dan Kreativitas Menuju Kampus yang Inklusif dan Berdampak digelar selama empat hari, 9–12 September 2025. 

Penyematan almamater dan keberagaman penerima beasiswa menjadi bagian dari wujud tema inklusif.

Soal penyelenggaraan, Kepala Biro Kerja Sama, Humas, dan Keprotokolan UMBY, Widarta, berharapan lewat kegiatan Pradipta ini dapat mendorong mahasiswa cepat beradaptasi dengan kanal pembelajaran modern. 

“Ini adalah pengenalan sekaligus untuk program kampus dan pejabat-pejabatnya. Harapannya nanti ke depan mahasiswa baru bisa langsung bersinergi. Terutama nanti terkait dengan IT, karena anak-anak sekarang kan sudah sangat intens dengan dunia IT. Jadi nanti bagaimana pembelajaran berbasis e-learning, bagaimana pembelajaran dengan Zoom, bagaimana pembelajaran online lainnya, saya rasa itu yang paling penting,” ujarnya.

Kampus juga menegaskan komitmen serius terhadap pencegahan kekerasan, termasuk kekerasan seksual. 

“Kami sudah punya tim Satgas PPKS, dan sudah berjalan 3–4 tahun terakhir. Nanti materi terkait Satgas ini akan disampaikan langsung oleh Bu Rahmat di sesi terakhir. Jadi mahasiswa baru tahu bahwa ada mekanisme perlindungan jika terjadi tindak kekerasan, terutama kekerasan seksual. Ini adalah bentuk komitmen kampus agar lingkungan belajar tetap aman, nyaman, dan inklusif,” kata Widarta.

Pada aspek internasionalisasi dan inklusivitas, UMBY menonjolkan kehadiran mahasiswa asing dan difabel dalam rangkaian Pradipta. 

“Kebetulan ada beberapa mahasiswa baru kita yang istimewa. Ada mahasiswa difabel, ada juga yang sudah berprestasi di tingkat internasional. Selain itu, ada mahasiswa asing dari Uzbekistan—dua orang sudah masuk, dua masih proses—dan juga dari Timor Leste, sekitar sembilan orang. Tadi salah satu mahasiswa dari Uzbekistan ikut mewakili dalam acara pembukaan,” tutur Widarta.

Dengan tema yang menekankan inklusivitas dan dampak sosial, Pradipta UMBY 2025 diposisikan bukan sekadar seremoni penerimaan mahasiswa baru, melainkan upaya menyusun modal sosial, digital, dan struktural untuk memastikan mahasiswa baru siap belajar, berkiprah, dan memberi manfaat bagi kampus serta masyarakat luas. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved