Berikan Alternatif Pendanaan, KrediOne Ajak Masyarakat Jadi Peminjam Rasional dan Cerdas

Dengan kemudahan layanan, KrediOne pun hadir sebagai pindar multiguna yang mempertemukan pemilik dana dengan masyarakat yang membutuhkan dana

Dok Tribun Jogja
PINDAR : Direktur Utama KrediOne, Kuseryansyah menerangkan layanan KrediOne sebagai alternatif pendanaan bagi masyarakat dalam Podcast yang ditayangkan di YouTube Tribun Jogja Official, Kamis (09/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pinjaman daring atau pindar menjadi alternatif pinjaman kepada masyarakat. Dengan kemudahan layanan, KrediOne pun hadir sebagai pindar multiguna yang mempertemukan pemilik dana dengan masyarakat yang membutuhkan dana.

KrediOne menjadi satu dari 95 pindar yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski menawarkan kemudahan, tanpa jaminan, serta proses pencairan yang cepat, KrediOne mengajak masyarakat untuk menjadi peminjam yang rasional dan cerdas.

Direktur Utama KrediOne, Kuseryansyah mengatakan pengajuan pinjaman sebaiknya digunakan untuk keperluan yang produktif, seperti mengembangkan usaha. Selain itu juga untuk keperluan darurat atau untuk dana talangan.

“Jadi bukan berarti download KrediOne itu harus langsung pinjam. KrediOne itu menjadi alternatif, jika sewaktu-waktu memerlukan pendanaan. Yang meminjam di KrediOne itu 36 persennya itu untuk keperluan produktif, ada yang pedagang voucher pulsa untuk tambahan modal usaha, ada yang tambal ban, pedagang sayur,” katanya.

“Kalau tidak ada rencana, jangan pinjam. Sesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan, dan sebaik-baiknya untuk keperluan yang lebih produktif, supaya lebih sejahtera, berkembang, jangan sebaliknya,” sambungnya.

Baca juga: Silaturahmi ke Tribun Jogja, KrediOne Tegaskan Komitmen Literasi Keuangan

Untuk menjadi peminjam yang rasional dan cerdas. Pihaknya pun turut menyosialisasikan layanan KrediOne. Tujuannya agar masyarakat mengetahui manfaat sekaligus risiko layanan keuangan, termasuk ketika mengakses KrediOne.

Sebelum mengajukan pinjaman ke KrediOne, ia meminta masyarakat untuk memastikan aplikasi yang diunduh sudah benar. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghitung dengan cermat kemampuan bayar. Namun sebelum itu, masyarakat juga harus memiliki sumber penghasilan untuk membayar pinjaman.

“Namanya hutang kan harus dibayar ya. Kalau gagal bayar, ini adalah kondisi yang tidak diinginkan semua pihak, mungkin karena penghasilan turun. Ini bisa dikomunikasikan, bisa mengajukan restrukturisasi, nanti akan kami verifikasi,” ujarnya.

“Jadi aktivitas keuangannya itu harus dijaga, karena ada personal skornya. Kami ada kredit scoring juga. Nah masyarakat harus menjaga itu. Kalau misalnya meminjam dibayarkan tepat waktu, dilunasi tepat waktu, maka skornya akan naik. Sebaliknya, skornya akan turun,” lanjutnya.

Tidak hanya berlaku untuk pindar, aktivitas keuangan keuangan dapat tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Ketika terdapat catatan dalam SLIK karena gagal bayar, bisa jadi nasabah tidak bisa mengakses pembiayaan lain.

Bahkan bisa berpengaruh dalam pekerjaan, karena dianggap tidak bertanggung jawab, tidak memiliki komitmen, dan lain-lain.

Sebagai pindar yang berizin dan diawasi OJK, pihaknya pun memastikan pelayanan yang diberikan sesuai standar. Apalagi KrediOne telah mengantongi ISO 27.001, sehingga keamanan data nasabah juga terjamin.

Tidak hanya memudahkan akses pendanaan bagi masyarakat, KrediOne juga membuka peluang karir. Banyak tenaga ahli yang dibutuhkan, seperti digital marketing, customer service, penagihan, akunting, legal, dan lain-lain.

Peluang-peluang kerja di operation ini juga jangan dipandang sebelah mata. Karena yang namanya customer service, penagihan, ini punya prospek yang baik, karena punya kemampuan komunikasi, persuasi, problem solving,” ujarnya.

Pihaknya pun terbuka, jika ada masyarakat yang ingin melamar pekerjaan. (maw) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved