TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - PSIM Yogyakarta tertinggal satu gol di babak pertama saat menghadapi Arema FC di pekan kedua BRI Super League 2025/2026.
Bermain di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (16/8/2025) sore, tuan rumah tertinggal 0-1.
Gol tim tamu dicetak oleh Dalberto menit ke-41 melaui tendangan penalti.
Pada babak pertama ini, jalannya laga cukup berimbang, jual beli serangan terjadi di selama 45 menit.
Namun, hanya Arema FC yang mampu membuat gol.
Jalannya laga
PSIM Yogyakarta dan Arema FC bermain terbuka di awal babak pertama, Deri Corfe dan Ezequiel Vidal yang menghuni sektor sayap dimaksimalkan untuk membongkar pertahanan Arema FC.
Sebaliknya, tim tamu Singo Edan melawan dengan mengandalkan pemain kreatif di lini tengah melalui komando Betinho dan Matheus Blade.
Arema FC sempat mengancam lewat tembakan Dalberto menit ke-7, beruntung Cahya Supriadi berhasil mengamankan gawangnya.
Tak berselang lama, PSIM Yogyakarta membalas dengn tendangan Rahmatsho dari luar kotak penalti Arema FC.
Memanfaatkan umpan silang Nermin Haljeta, bola sepakan itu gagal dimanfaatkan oleh Rahmatsho dengan baik.
Laskar Mataram membuat beberapa peluang lewat aksi Ze Valente, Ezequiel Vidal dan Deri Corfe, namun beberapa upaya ini belum berbuah gol.
Hingga menit ke-35 gol yang ditunggu ribuan Brajamusti dan The Maident belum tercipta. Skor 0-0 masih bertahan.
Arema FC akhirnya berhasil unggul 1-0 setelah berhasil menjebol gawang PSIM Yogyakarta lewat tembakan penalti menit ke-41.
Wasit memberi penalti karena menganggap ada pelanggaran dari pemain PSIM Yogyakarta ke pemain Arema di kotak terlarang.
Dalberto yang maju sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Ini merupakan gol keempat striker asal Brasil itu dari dua laga Arema FC di musim ini.
Hingga akhir babak pertama tak ada lagi gol tercipta, skor 0-1 bagi tim tamu Singo Edan bertahan saat turun minum. (*)