Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 75 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Alun-alun Klaten, resmi dikukuhkan pada Jumat (15/8/2025). 

Puluhan anggota Paskibraka itu dikukuhkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Klaten, Faizal Banu, selaku pembina upacara pengukuhan di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (15/8/2025) sore. 

Upacara pengukuhan diawali dengan pembacaan ikrar oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Klaten, Sugeng Haryanto, yang diikuti  seluruh anggota Paskibraka Kabupaten Klaten.

Dilanjut penyematan lencana dan pemasangan tali pinggang dari kain atau kendit Paskibraka oleh pembina upacara. 

Gelaran upacara yang berlangsung khidmat itu dihadiri Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten, hingga orang tua anggota Paskibraka Klaten.

Seusai upacara, Bupati Klaten dan tamu undangan terlihat memberikan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka Kabupaten Klaten 2025. 

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan bahwa anggota Paskibraka Klaten 2025 itu akan bertugas mengibarkan bendera merah putih dalam Upacara HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8/2025) pagi. Sekaligus menurunkan bendera merah putih dalam upacara di sore harinya. 

"Tentu kepada seluruh petugas kami ucapkan selamat, karena tidak mudah menjadi pasukan pengibar bendera. Mereka sudah melalui berbagai macam tahapan dan proses seleksi hingga terpilih. Tinggal bagaimana mempersiapkan mental serta fisik menuju 17 Agustus 2025 nanti," ucap Hamenang ditemui usai kegiatan, Jumat (15/8/2025). 

Dia berpesan kepada seluruh petugas Paskibraka Klaten 2025 agar tidak bergadang dan istirahat cukup menjelang hari bertugas.

Selain itu, juga menjaga kondisi kesehatan, jangan lupa makan, dan mengisi tenaga dengan tidur yang cukup. 

Kepala Bakesbangpol Klaten, Sugeng Haryanto, menjelaskan, proses seleksi anggota Paskibraka tahun ini sangat ketat.

Dari total 533 pendaftar, akhirnya terpilih sebanyak 75 anggota Paskibraka Klaten 2025.
 
Dikatakan, sejumlah tahapan telah diikuti para peserta untuk menyaring pemuda-pemudi terbaik.

Seleksinya meliputi tes administrasi, ketahanan fisik, wawancara, hingga wawasan kebangsaan. Gelaran tes tersebut diawasi langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

"Mereka berlatih selama 10 hari. Alhamdulillah intensitas latihannya kami maksimalkan karena yang penting bukan jumlah (lama latihan) tapi kualitasnya," kata dia.