TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Warga asal Sewon yang berada di lokasi kejadian kebakaran warung makan di Jalan MT Haryono, Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (20/7/2025) malam, mengungkapkan api berhasil dipadamkan.
Diberitakan Tribunjogja.com sebelumnya, terjadi kebakaran di warung makan Jalan MT Haryono, sebelah timur Pojok Beteng Kulon, Minggu malam sekitar pukul 20:00 WIB.
Informasi tersebut diunggah warga asal Sewon dan diunggah ulang Instagram @merapi_uncover.
Dihubungi Tribunjogja.com, Minggu malam, warga asal Sewon yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia kebetulan berada di lokasi kebakaran setelah belanja di toko alat tulis Nugraha Stationery, tepat di seberang warung makan yang kebakaran.
“Saya td pas lewat kebetulan belanjan di nugraha,” katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (20/7/2025).
Baca juga: Kebakaran Warung Makan di Kawasan Jokteng Kulon Jogja, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ia melihat kebakaran pada pukul 20:00 WIB. Saat itu, petugas pemadan kebakaran (damkar) belum datang. Ia mengaku sempat melihat ledakan-ledakan kecil.
“Kurang lebih jam 8 (malam, - red.). Sampai sana, sepertinya (kejadian kebakaran - red.) blm lama. Karena damkar blm datang.. Ada ledakan2 kecil,” ungkapnya.
“Selang 5 menit ada damkar,” imbuhnya.
Sekitar pukul 20:40 WIB, api berhasil dipadamkan oleh damkar.
“Saya tinggal pulang tadi jam 20.40 api sdh dibilang padam,” tutur warga Sewon pengunggah video kebakaran di Instagram @merapi_uncover tersebut.
Info sementara ada korban 2 anak kecil
Menurut info yang didapatnya di lokasi kejadian, warung makan yang kebakaran tersebut memiliki dua lantai.
“Tadi infonya begitu.. Ada 2 lantai di belakang,” kata warga Sewon yang ada di lokasi kejadian.
Ia sempat melihat mobil ambulance membawa dua orang anak kecil korban kebakaran.
“Yg saya tahu td ada 2 anak kecil dilarikan ambulan.. Posisi mereka di lantai 2,” ujarnya.
“Korban lainnya saya kurang paham..,” terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, wartawan Tribunjogja.com masih mengumpulkan informasi dari lapangan.
(Tribunjogja.com/ANR)