Arti Mimpi

ARTI MIMPI Memegang Ka'bah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Justru Sebaliknya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARTI MIMPI Memegang Ka'bah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Justru Sebaliknya?

TRIBUNJOGJA.COM – Pernah bermimpi memegang Ka'bah? Dalam ajaran Islam, Ka'bah adalah simbol suci yang menjadi kiblat umat Muslim di seluruh dunia.

Namun, menurut Primbon Jawa, mimpi ini bisa membawa makna khusus yang tak hanya bersifat spiritual, tapi juga menyangkut kehidupan pribadi si pemimpi.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, mimpi bukan sekadar bunga tidur. 

Banyak yang percaya bahwa mimpi adalah pertanda atau firasat akan suatu peristiwa yang akan terjadi, baik itu berupa rezeki, peringatan, maupun petunjuk spiritual.

Arti Mimpi Memegang Ka'bah Menurut Primbon Jawa

Menurut kitab Primbon Jawa Kuno, mimpi memegang Ka'bah merupakan pertanda datangnya keberkahan dan peningkatan spiritual dalam hidup. 

Ka'bah sebagai simbol kesucian menunjukkan bahwa si pemimpi sedang atau akan memasuki fase kehidupan yang lebih baik, bersih dari niat buruk, serta dekat dengan nilai-nilai ketuhanan.

1. Pertanda Akan Mendapat Petunjuk Hidup

Dalam Primbon Jawa disebutkan bahwa seseorang yang bermimpi menyentuh Ka'bah menandakan bahwa ia akan segera menemukan jalan keluar dari permasalahan hidup yang selama ini membingungkan. 

Petunjuk ini bisa datang melalui orang lain, kejadian tak terduga, atau mimpi lanjutan.

Baca juga: 4 ARTI MIMPI Gigi Depan Atas Copot Menurut Primbon Jawa, Waspadai Pertanda Ini

2. Rezeki yang Datang Secara Halal

Mimpi memegang Ka'bah juga ditafsirkan sebagai pertanda datangnya rezeki besar namun bersifat halal dan penuh berkah. 

Ini berarti usaha yang sedang dijalani kemungkinan besar akan membuahkan hasil yang baik selama dijalankan dengan niat yang lurus dan cara yang benar.

3. Kedekatan dengan Hal-Hal Spiritual

Mimpi ini juga menandakan bahwa Anda sedang berada dalam proses mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

Bisa jadi karena Anda sedang mengalami kegelisahan batin atau krisis spiritual yang mendorong Anda untuk mencari ketenangan melalui pendekatan agama.

Tafsir Berdasarkan Waktu Mimpi

  • Jika mimpi terjadi di waktu menjelang Subuh, maka artinya lebih kuat sebagai petunjuk dari alam bawah sadar atau firasat spiritual.
  • Jika mimpi terjadi di siang hari saat tidur, maknanya bisa jadi lebih bersifat psikologis atau berasal dari keinginan kuat si pemimpi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.
Halaman
12

Berita Terkini