Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di DIY terus bertambah.
Penambahan SPKLU tersebut bertujuan untuk mendukung berkembangnya ekosistem kendaraan listrik.
Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo, mengatakan tahun 2025 ini, ada 5 titik penambahan SPKLU di UP3 Yogyakarta.
Dengan demikian, total SPKLU di DIY bertambah menjadi 23 dengan berbagai type dan kapasitas. Mulai dari type standard 7,7 KW hingga ultra fast charging 100 KW.
“Penambahan tahun ini yang sudah realisasi ada 5 titik, di Drini Hills, Hotel Morazen, RS PDHI, Hotel Ramada, dan Hotel Tentrem,” katanya, Senin (16/06/2025).
Ia menyebut hingga saat ini masih ada permohonan untuk SPKLU. Bahkan daftar tunggu permohonan SPKLU mencapai 14 titik, mayoritas adalah hotel.
“Sampai dengan saat ini belum dapat alokasi material lagi dari UUD. Namun saat ini daftar tunggu permohonan SPKLU sudah 14 tempat dan mayoritas hotel,” sambungnya.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik di wilayah Yogyakarta, jumlah pengecasan di SPKLU pun meningkat.
Jumlah pengecasan meningkat hingga empat kali lipat.
Guna memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik, UP3 Yogyakarta yang menyediakan ruang ber-AC, kopi gratis, serta makanan ringan.
Pihaknya pun akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengisian daya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ekosistem kendaraan listrik di Yogyakarta diprediksi akan semakin bertambah.
"Perjalanan menuju mobilitas ramah lingkungan harus terus dilakukan. Yogyakarta menjadi salah satu kota yang menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkannya. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan listrik dan infrastruktur yang terus berkembang, PLN siap," pungkasnya. (*)