TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Omid Popalzay menjadi satu-satunya legiun asing PSIM Yogyakarta yang tak masuk dalam skuad untuk Liga 1 2025/2026.

Pada musim lalu, saat bermain di Liga 2, PSIM memiliki tiga legiun asing. Selain Omid, ada juga Yusaku Yamadera dan Rafael De Sa Rodrigues.

Kepergian Omid pun mendapat sorotan dari suporter PSIM Yogyakarta karena sang pemain dinilai cukup berkontribusi saat membawa PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/2025.

Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna mengakui kepergian Omid merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak.

Menurutnya, baik PSIM dan Omid punya masa depan masing-masing.

"Tapi sepakbola memang seperti itu. Kita bukan tak menghargai beliau cuma kita ada pemikiran masing-masing yang harus kita ikuti, dan Omid bisa menerima," ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Pria yang akrab disapa Razzi itu mengakui jika Omid selama berkarir di PSIM memiliki kontribusi yang nyata. Kedatangannya dari PSPS Pekanbaru di paruh musim Lga 2 2024/2025 mampu mengisi kekosongan di lini tengah PSIM.

Kreativitasnya kerap membuka celah bagi pemain depan seperti Rafinha untuk mencetak gol di laga-laga krusial.

"Jadi memang untuk Omid, balik lagi kita terima kasih banyak dengan Omid. Karena memang dia waktu itu menerima tantangan baru ya, untuk bantu PSIM di tengah musim. Dan dia luar biasa bisa bantu kita promosi ke Liga 1," ulasnya.

Pria berusia 24 tahun ini pun menegaskan jika apa yang telah ditorehkan oleh Omid bagi PSIM akan tetap menjadi sejarah. Razzi mendoakan karir Omid semakin bersinar di musim-musim mendatang.

"Jadi ya sudah, jadi kita jalan seperti itu memang untuk Omid. Jadi untuk musim depan untuk pemain asing yang bertahan Rafa (Rafinha) sama Saku (Yusaku Yamadera)," tukasnya.

Sebelumnya, legiun asing PSIM Yogyakarta, Omid Popalzay menyatakan pamit dari klub tersebut. Omid menyatakan angkat koper dari Laskar Mataram lewat unggahan di akun instagram pribadinya, Senin (9/6/2025) sore.

Tanda-tanda kepergian Omid dari PSIM sebetulnya sudah tercium sejak beberapa waktu lalu karena Omid menghapus PSIM dari profil instagramnya.

"Dengan ini saya ingin berterima kasih pada PSIM Yogyakarta untuk menjadi bagian dari klub," tulis Omid dalam pernyataan tersebut.

Pemain Timnas Afghanistan itu mengaku bangga bisa membela PSIM dan membuat sejarah di klub berlogo Tugu Pal Putih ini.

Sebab, Omid menjadi bagian dari skuad PSIM yang membawa klub meraih trofi Liga 2 2024/2025. Sekaligus menyudahi penantian 20 tahun gelar juara liga.

"Saya merasa sangat terhormat untuk membuat sejarah dengan klub ini dan promosi ke Liga 1 setelah 20 tahun," ulasnya.

Omid pun berterima kasih pada suporter PSIM yang menerimanya dengan baik selama ini. Dia mengaku tak akan melupakan hal tersebut.

"Terima kasih pada penggemar atas dukungannya. Aku sangat menghargai kalian. Sampai ketemu lagi," imbuhnya.

Omid sendiri didatangkan oleh PSIM di bursa transfer tengah musim Liga 2 2024/2025 dari PSPS Pekanbaru.

Dia bergabung dengan PSIM sejak 19 Desember 2024 dan kontraknya berakhir pada April 2025.

Pada musim lalu, selama membela PSPS Pekanbaru dan PSIM Yogyakarta, Omid membukukan 7 gol dan 5 umpan gol. (Mur)