TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali mencatatkan prestasi di bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat.
10 dosennya berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2025 melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Pendanaan ini diperoleh melalui dua skema, yakni Program Penelitian dan Program Pengabdian kepada Masyarakat.
Sembilan dosen menerima pendanaan untuk kegiatan penelitian, yaitu Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE; Prof. Dr. Ir. Chatarina Wariyah, M.P.; Dr. Didik Haryadi Santoso, S.Kom.I., M.A., CICS; Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, M.P.; Dr. Rahma Widyana, M.Si., Psikolog; Dr. Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.S.I., CICS; Ros Patriani Dewi, M.Psi., Psikolog; Dr. Sri Muliati Abdullah, M.A., Psikolog; serta Tutut Dewi Astuti, SE., M.Si., Ak, CA, CTA, ACPA, MCE, CTT, CAP. Sementara itu, satu dosen, Ir. Setyo Utomo, M.P., memperoleh pendanaan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Program ini bertujuan mendorong lahirnya riset-riset inovatif dan kegiatan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Topik yang diangkat para penerima dana mencakup berbagai bidang strategis, seperti kesehatan, teknologi informasi, pendidikan, ekonomi kreatif, serta pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Sebelum proposal diajukan ke portal BIMA Kemdiktisaintek, para dosen mengikuti Coaching Clinic Proposal yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMBY.
Kegiatan ini menjadi wadah pembekalan teknis, mulai dari penyusunan proposal, pemetaan metodologi, hingga kelengkapan administratif.
Ketua LPPM UMBY, Luky Kurniawan, S.Pd., M.Pd., menyebut coaching clinic tersebut sebagai strategi penting untuk memastikan proposal yang dikirim memenuhi standar kelayakan dan memiliki daya saing tinggi.
“Kami di LPPM berkomitmen mendukung para dosen agar menghasilkan proposal yang kompetitif dan sesuai dengan standar Kemdiktisaintek. Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan kolaborasi antarpeneliti di lingkungan UMBY,” jelasnya.
Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut, keberhasilan para dosen dalam memperoleh pendanaan nasional menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan tanggung jawab sosial akademik.
Rektor berharap, luaran riset dan pengabdian ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan keilmuan, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat luas.
“Keberhasilan ini adalah wujud nyata dedikasi, kerja keras, dan inovasi para dosen UMBY. Kami bangga dan berharap penelitian serta pengabdian ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Capaian ini sekaligus menjadi pendorong bagi sivitas akademika UMBY untuk terus memperkuat peran dalam tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam menghasilkan inovasi yang aplikatif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan pendanaan dari Kemendikbudristek, UMBY bertekad memperluas kontribusinya dalam menjawab tantangan pembangunan melalui pendekatan ilmiah yang kolaboratif dan transformatif. (*)