TRIBUNJOGJA.COM - Upacara penetapan kematian dan penempatan jenazah Paus Fransiskus di dalam peti jenazah dijadwalkan berlangsung pada Senin malam, pukul 8:00 waktu Roma di Kapel Casa Santa Marta, Vatikan.
Upacara tersebut akan dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, yang dihadiri oleh Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, serta anggota keluarga mendiang Paus, Dr. Andrea Arcangeli dan Dr. Luigi Carbone, Direktur dan Wakil Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan.
Setelah upacara penetapan kematian, jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi, 23 April 2025.
Baca juga: MENGENAL Basilica Santa Maria Maggiore, Gereja Favorit Paus Fransiskus Tempat Ia Ingin Dimakamkan
Umat Katolik dari berbagai belahan dunia dapat memberikan penghormatan terakhir di hadapan jenazah beliau.
Matteo Bruni, Direktur Kantor Pers Tahta Suci, mengonfirmasi bahwa proses pemindahan ini akan dilaksanakan sesuai dengan pengaturan yang akan diumumkan setelah Kongregasi Kardinal pertama.
Sementara itu, kantor pers Vatikan juga mengumumkan penundaan perayaan Misa kanonisasi untuk Beato Carlo Acutis yang semula dijadwalkan pada 27 April 2025.
Perayaan tersebut akan diselenggarakan pada Minggu Kedua Paskah, atau Minggu Kerahiman Ilahi.
Setelah kematian Paus Fransiskus diumumkan pada Senin (21/4), Vatikan mengumumkan masa berkabung sembilan hari. Kardinal Kevin Farrell mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus wafat pada pukul 07.35 waktu Roma.
Misa untuk Paus Fransiskus yang meninggal dunia akan digelar pada Rabu, 23 April, di Gereja Makam Suci Yerusalem.
Sementara itu, masa berkabung sembilan hari dimulai setelah pengumuman wafatnya Paus Fransiskus pada Senin pagi.
Selama periode ini, semua kegiatan liturgis dan kenegaraan di Vatikan dihentikan, dan umat Katolik di seluruh dunia diundang untuk mengadakan Misa arwah sebagai bentuk penghormatan.
Masa Berkabung dan Persiapan Pemakaman
Pada masa transisi ini, Dewan Kardinal mengambil alih kegiatan administratif Gereja Vatikan dengan tugas terbatas. Mereka fokus pada persiapan untuk pemilihan Paus baru, yang akan dimulai setelah pemakaman berlangsung, yang diperkirakan sekitar 15-20 hari setelahnya.
Camerlengo menjadi pemimpin sementara Vatikan, mengelola logistik dan persiapan pemakaman.
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan sementara di Kapel Saint Martha di Vatikan, dalam peti jenazah yang disiapkan pada pukul 8 malam waktu setempat.
Masyarakat diperkirakan akan mengunjungi peti jenazah tersebut untuk memberi penghormatan terakhir mereka pada Rabu pagi, sebelum dimakamkan.