“Kami mencermati, wisatawan kini lebih selektif dan efisien dalam pengeluaran, termasuk dalam memilih akomodasi,” kata Imam.
Kendati demikian, pelaksanaan libur lebaran tahun ini berjalan relatif aman dan lancar.
Minimnya keluhan dari wisatawan menjadi indikator positif, terutama soal keluhan klasik seperti masalah parkir dan lonjakan harga kuliner.
Hal ini dinilai sebagai hasil dari sinergi antara pemerintah kabupaten/kota, Pemda DIY, serta dukungan penuh dari TNI/Polri, Injourney, BMKG, dan pelaku pariwisata.
“Dinas Pariwisata DIY mengapresiasi semua pihak atas kerja samanya dalam menyukseskan libur lebaran tahun ini. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut guna memajukan pariwisata DIY secara berkelanjutan,” pungkas Imam.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Daerah DIY optimistis sektor pariwisata dapat terus tumbuh sebagai penopang utama ekonomi daerah, sekaligus menjaga citra Yogyakarta sebagai destinasi unggulan nasional. (*)