Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menghibur penumpang di Stasiun Yogyakarta dengan orkestra dalam Journey Experience Symphony, Rabu (09/04/2024) kemarin.
Bertajuk Beyond Sound, Beyond Experience, Beyond the Journey, KAI Daop 6 Yogyakarta menampilkan pertunjukan istimewa dari Yogyakarta Royal Orchestra yang berlangsung selama 45 menit.
Dalam pertunjukan tersebut, sebanyak 42 pemain musik dan 25 anggota paduan suara turut berkolaborasi, membawakan harmoni yang memukau, dengan melibatkan instrumen musik klasik dan suara merdu yang membawa penonton pada suasana yang sangat khas Yogyakarta.
EVP KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan Journey Experience Symphony sengaja dihadirkan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda kepada penumpang, khususnya saat masa Angkutan Lebaran 2025.
"Melalui acara Journey Experience Symphony ini, kami ingin memberikan lebih dari sekadar perjalanan yang nyaman, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan dan istimewa bagi para penumpang setia KAI," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (10/04/2025).
Baca juga: Stasiun di KAI DAOP 6 Yogyakarta Masih Sibuk Layani Pemudik Hingga H+9 Idulfitri 2025
Ia melanjutkan pertunjukan musik yang mengangkat kearifan lokal dan budaya Yogyakarta ini juga merupakan bentuk komitmen KAI Daop 6 Yogyakarta dalam melestarikan seni dan nilai-nilai budaya Indonesia.
Dengan pertunjukan tersebut, KAI juga memperkenalkan keistimewaan seni dan budaya lokal kepada masyarakat luas, khususnya para generasi muda.
"Ini menegaskan pentingnya pelayanan yang tidak hanya mengutamakan kenyamanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbeda dalam setiap perjalanan. Ada nilai positif lainnya yaitu pelestarian kebudayaan," ujarnya.
Sebagai bagian dari program loyalitas perusahaan, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengundang penumpang yang loyal menggunakan jasa kereta api untuk hadir dan menikmati acara ini.
Ada tiga penumpang loyal yang masing-masing telah menggunakan kereta api sebagai moda transportasi sebanyak 76, 41, dan 74 kali selama tahun 2024. (*)