TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo terus memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini baru untuk Kapanewon Sentolo.
Pemantauannya melalui koordinasi dengan seluruh satuan pendidikan yang jadi wewenang, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP.
Kepala Disdikpora Kulon Progo, Nur Wahyudi mengeklaim pelaksanaan MBG di Kapanewon Sentolo sejauh ini lebih lancar. Tidak seperti awal pelaksanaan yang masih dijumpai sejumlah permasalahan.
"Awal dulu kan ada masalah dengan waktu pengantaran, kondisi makanan hingga wadah yang digunakan, namun saat ini pelaksanaannya lebih lancar," kata Nur pada Kamis (20/02/2025).
Meski tidak ada laporan atau permasalahan, ia menilai tetap perlu ada perbaikan dari sisi waktu distribusi makanan, menu, hingga higienitas dari makanan serta wadahnya.
Variasi menu pun perlu jadi perhatian agar pelajar tidak bosan dengan MBG.
Nur juga berharap dari Badan Gizi Nasional (BGN) segera memperluas jangkauan pelaksanaan MBG. Sebab sampai saat ini baru dilakukan di Kapanewon Sentolo, itu pun hanya 3 kalurahan yaitu Sentolo, Demangrejo, dan Sukoreno.
"Kalau bisa area pelayanannya diperluas dan sasarannya diperbanyak," ujarnya.
Baca juga: Sebulan Pelaksanaan MBG di Kapanewon Sentolo Kulon Progo, Variasi Menu jadi Perhatian Sekolah
Adapun rencananya pelaksanaan MBG akan diperluas ke wilayah Kapanewon Pengasih.
Nur mengatakan pelaksanaannya masih menjadi wewenang BGN, dan pihaknya saat ini tinggal menunggu kapan pelaksanaannya dimulai.
Terlepas dari berbagai saran dan masukan tersebut, ia menilai pelaksanaan MBG di Sentolo sudah cukup sesuai harapan.
Apalagi program tersebut juga mengedukasi para pelajar untuk banyak mengonsumsi sayur dan buah.
"Memang tidak bisa mengakomodir selera para pelajar sepenuhnya, tapi setidaknya mereka mau makan dari yang telah disediakan," jelas Nur.
Kepala SD Negeri Semen di Kalurahan Sukoreno, Murtinah mengatakan adanya MBG membuat minat para pelajar untuk makan sayur dan buah semakin meningkat. Asupan gizi mereka pun bisa lebih terpantau.
Ia pun berharap MBG tetap terus berjalan. Pada sisi lain, pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan MBG dengan konsisten, di mana hasilnya bisa menjadi bahan evaluasi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BGN di Sentolo.
"Kami selalu memeriksa kondisi makanan sebelum dibagikan dan dikonsumsi oleh pelajar untuk memastikan keamanannya," kata Murtinah.(alx)