TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bonus untuk punggawa PSIM Yogyakarta sudah disiapkan oleh manajemen jika klub tersebut berhasil mengakhiri penantian panjang untuk naik kasta ke Liga 1 musim depan.

Meski tak menyebut secara rinci, bonus dalam bentuk uang tunai atau cash tersebut diharapkan menjadi energi tambahan bagi Laskar Mataram untuk tampil habis-habisan di laga terakhir Grup X.

"Ada bonus, kami bentuknya cash. Kami sudah siapkan dan anggaran yang diajukan itu mau diusahakan untuk dipush melebihi budget anggaran," ujar Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yulianan Tasno, Jumat (14/2/2025).

PSIM Yogyakarta di partai terakhir Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025 akan kedatangan tamu PSPS Pekanbaru.

Laga yang akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore itu akan menjadi partai penentuan bagi PSIM untuk lolos otomatis ke Liga 1.

PSIM di laga itu sejatinya hanya butuh hasil imbang untuk keluar sebagai juara Grup X sekaligus lolos otomatis ke Liga 1 musim depan.

Namun, bila kalah dengan skor besar, tiket PSIM untuk promosi otomatis harus direlakan ke PSPS Pekanbaru.

Sebab, di Grup X hanya dua tim ini yang akan saling sikut untuk memperebutkan tiket lolos otomatis ke Liga 1 atau lewat skema playoff promosi.

Meski hanya butuh hasil imbang untuk lolos otomatis ke Liga 1, Dirut PSIM tetap meminta Rafinha dan kawan-kawan tampil habis-habisan.

"Secara pribadi saya mau menang nggak mau draw. Saya mau menutup laga ini dengan indah," tegas Liana.

Saat ini pihak Manajemen, lanjutnya, telah memberikan perhatian khusus untuk para pemain supaya bisa bermain maksimal di laga pamungkas Grup X ini.

"Kami push mereka (pemain) supaya fight untuk juara 1 (Grup X)," tambahnya.

Tak lupa, Liana meminta doa dan dukungan penuh bagi segenap pecinta dan pendukung PSIM terutama masyarakat Yogyakarta agar perjuangan PSIM dimudahkan di laga kontra PSPS Pekanbaru.

"Kami ingin PSIM juara 1, kami minta bantuan, doanya, dan dukungannya," tandas Liana. (Mur)