Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Program Sambang Warga yang dilaksanakan selama masa kepemimpinan Bupati Klaten, Sri Mulyani, mendapatkan apresiasi dari para Kepala Desa (Kades) yang berada di wilayah eks-Kawedanan Pedan, meliputi Cawas, Trucuk, Pedan, Karangdowo, dan Bayat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kades Bendungan, Kecamatan Cawas, yang mewakili para kades eks-Kawedanan Pedan bernama Agus Priyono.
Pesan dan kesan itu disampaikan Agus Priyono saat mengisi sambutan dalam gelaran Silahturahmi Purna Bhakti Bupati Klaten, Sri Mulyani, di SKB Cawas, pada Selasa (4/2/2025). Kegiatan tersebut adalah rangkaian pamitan Sri Mulyani menjelang akhir masa jabatannya pada periode 2021-2025.
Agus menyebut di antara seluruh program yang digulirkan Bupati Sri Mulyani, Sambang Warga menjadi program yang paling berkesan.
Lantaran berkat program tersebut, pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten hingga tingkat desa bisa dilaksanakan maksimal serta tepat sasaran.
"Sebab lewat Program Sambang Warga, aspirasi kami di pemerintahan desa dapat langsung ditindaklanjuti. Karena Ibu Bupati langsung menginstruksikan OPD (organisasi perangkat daerah) untuk memproses dan menindaklanjuti," ungkap Agus, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Pamitan Bupati Sri Mulyani Jelang Akhir Masa Jabatan
Camat Cawas, Muh Prihadi, juga menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kerja keras Bupati Sri Mulyani selama memimpin Bumi Bersinar.
Meski masa tugasnya sudah selesai, tetapi Prihadi berharap Sri Mulyani bersedia terus memberikan masukan demi perkembangan pembangunan di Kabupaten Klaten.
"Kami berharap saat memasuki purna tugas, Ibu Bupati Sri Mulyani tetap memberikan masukan untuk pembangunan Klaten yang lebih maju," ujarnya.
Terpisah, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kegiatan silaturahmi Purna Bhakti tersebut sengaja digelar sebagai sarana bertemu secara langsung dengan masyarakat.
Sekaligus jadi ajang untuk berpamitan kepada masyarakat jelang akhir masa tugas sebagai Bupati Klaten periode 2021-2025.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat selama saya memimpin. Saya juga meminta maaf jika selama memimpin, program pembangunan dan kebijakan belum dapat mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat," tuturnya.
Meski begitu, selama dua periode memimpin Klaten, pihaknya berusaha sepenuh hati untuk masyarakat.
Jajaran Pemkab Klaten juga terus berupaya agar bisa menorehkan prestasi dalam pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Klaten. (*)