TRIBUNJOGJA.COM - Viral di media sosial, ada bakpia rasa matcha dengan kemasan bergambar Doraemon. Ternyata, bakpia itu adalah Bakpia Kukus Tugu Jogja.

Kemasan edisi spesial bergambar Doraemon, karakter ikonik dari Jepang, sukses menarik minat para pecinta bakpia dan penggemar. 

Apalagi, rasa matcha yang ditawarkan benar-benar memanjakan lidah, memberikan sentuhan modern pada jajanan tradisional khas Yogyakarta ini.

Dalam unggahan yang viral, warganet mengaku penasaran dengan kombinasi unik ini. 

"Kemasannya lucu banget, jadi nggak tega makannya," tulis seorang pengguna X. Tak sedikit pula yang menjadikannya buah tangan spesial, karena selain rasa yang nikmat, kemasannya cocok untuk koleksi atau bahkan sekadar dipajang di rumah.

Baca juga: 5 Bakpia Jogja Terkenal: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Saat Liburan

Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto menjelaskan pihaknya sudah bekerja sama dengan pencipta Doraemon itu karena berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Itu kami lakukan agar bisa menggunakan karakter-karakter Doraemon di kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja dan kami sudah berdiskusi, sudah memenuhi peraturan yang diatur pihak Doraemon,” kata Nanang dalam keterangan resmi.

Rasa Matcha yang Otentik

Produk ini memadukan kelembutan khas bakpia kukus dengan cita rasa autentik matcha, yang berasal dari Kyoto, Jepang, dan dikenal sebagai salah satu matcha terbaik di dunia.

Tampilan Bakpia Kukus Tugu Jogja versi Doraemon ini berwarna hijau dengan filling matcha yang cukup khas.

Tidak hanya menghadirkan rasa yang unik, varian matcha Jepang ini juga memiliki cerita yang lebih dalam.

Peluncurannya sekaligus menandai perayaan 40 tahun hubungan sister province antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kyoto, Jepang, yang telah terjalin sejak tahun 1985. 

Kolaborasi ini menjadi simbol persahabatan yang harmonis antara dua wilayah yang kaya budaya.

Doraemon, yang telah menjadi simbol nostalgia dan kegembiraan lintas generasi, dipilih untuk memberikan sentuhan unik sekaligus memperkuat nuansa Jepang dalam produk ini.

“Dengan menghadirkan varian Matcha Jepang, kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi budaya dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna, tidak hanya dari segi rasa tetapi juga nilai cerita di baliknya. Produk ini adalah wujud apresiasi kami terhadap hubungan budaya yang kuat antara Yogyakarta dan Kyoto,” jelas Nanang.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )