TRIBUNJOGJA.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi memutuskan hubungan kerja dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin (6/1/2025).
“Kami berterima kasih kepada Coach Shin Tae-yong atas kinerjanya. Hubungan kami tetap baik, dan semua program timnas dijalankan dengan kerja sama yang solid,” tambahnya.
Disinggung mengenai kepala pelatih pengganti, Erick menyebut dia akan sampai di Indonesia pada 11 Januari 2025 malam dan awak media diperkenankan untuk tanya jawab dengannya pada 12 Januari 2025 sekitar pukul 16:00 WIB.
Di tengah kabar pemberhentian Shin Tae-yong, nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat pengganti.
Mantan striker legendaris Belanda ini disebut-sebut memiliki peluang besar untuk menduduki kursi pelatih Timnas Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Berhentikan STY sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Sinyal kehadiran Kluivert pertama kali diungkap oleh media Italia, Tuttosport, yang menyebutkan bahwa Erick Thohir telah menyusun rencana mendatangkan pelatih dengan pengalaman Eropa.
Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi pemain keturunan yang dimiliki Timnas Indonesia.
“Untuk pelatih yang diinterview ada 3 nama, dan berikut asisten sebagai opsi pendamping pelatih, kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna. Memang, salah satu kandidat yang saya interview ada Patrick Kluivert,” ujar Erick Thohir.
Pengamat sepak bola Firzie Idris turut menguatkan rumor tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pelatih baru kemungkinan besar adalah mantan pemain timnas Belanda yang berposisi sebagai striker. Patrick Kluivert, yang memiliki 79 caps dan 40 gol bersama De Oranje, memenuhi kriteria tersebut.
Tantangan untuk Patrick Kluivert
Kendati karirnya sebagai pemain sangat gemilang, perjalanan Kluivert sebagai pelatih belum terlalu bersinar.
Terakhir, ia hanya bertahan enam bulan bersama Adana Demirspor, klub kasta tertinggi Liga Turki, sebelum diberhentikan pada Desember 2024.
Namun, pengalaman Kluivert di Eropa diharapkan mampu membawa warna baru bagi Timnas Indonesia.
Dengan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang semakin dekat, pelatih baru memiliki tugas berat untuk membangun tim yang solid dan kompetitif.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )